PALANGKA RAYA - Kasus penculikan terhadap bayi benar-benar terjadi di Kota Palangka Raya. Korbannya adalah warga seputaran jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Senin (26/8) pagi. Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar mengatakan, Polres Palangka Raya menerima laporan penculikan bayi yang dilakukan oleh pelaku Watini bersama satu orang pria lainnya. "Hari ini ada laporan penculikan bayi, TKP seputarab jalan Mahir Mahar," ucapnya.
Modus pelaku, adik ipar dari suami korban menginap di rumah korban. Pada saat lengah tadi pagi, sekitar pukul 07.00 WIB terjadi penculikan. Pelaku membawa kabur bayi berusia 30 hari tersebut. "Penculikan terjadi saat ayah bayi kerja dan ibu korban mandi. Pelaku kemudian membawa bayi kabur," ujarnya. Setelah melakukan penculikan, handphone pelaku semua mati. Itu membuat keluarga korban, terutama ibu bayi khawatir dengan bayinya. "Pelaku pergi bersama suami sirinya. Dan berhasil kita tangkap tadi malam," tegasnya.
Sementara itu Pelaku penculikan bayi, Watini dan suami sirinya berhasil diringkus tim Polres Palangka Raya bersama Polres Banjarmasin. Pelaku berhasil diringkus di Anjir Kalimantan Selatan, saat hendak menuju Provinsi Kaltim yang baru saja ditetapkan sebagai Ibu Kota Pemerintahan Indonesia baru. "Rencananya bayi yang diculik oleh pelaku dibawa ke Kaltim. Namun, belum tiba di Kaltim, aparat berhasil menagkap pelaku di wilayah Kalsel, tepatnya di Anjir," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar.
Dia mengatakan, pelaku berhasil ditangkap berkat bantuan Polres Banjarmasin dan tim Polres Palangka Raya. Setelah menerima laporan aparat langsung bergerak untuk mengejar pelaku.
"Setelah menerima laporan, kami cocokan ciri-ciri pelaku. Lalu kami minta bantuan Polres Banjarmasin untuk melakukan pengamanan dan berhasil menangkap pelaku di Anjir bersama suami siri dan seorang bayi," ucapnya.
Modus pelaku, yang juga adik ipar dari suami korban menginap di rumah ibu korban. Pada saat lengah tadi pagi, sekitar pukul 07.00 WIB terjadi penculikan. Pelaku membawa kabur bayi berusia 30 hari tersebut. "Penculikan terjadi saat ayah bayi kerja dan ibu korban mandi. Pelaku kemudian membawa bayi kabur menuju Kaltim, lewat Kalsel," pungkasnya. (arj/nto)
