PANGKALAN BUN - Diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, seorang penjual mainan yang belum diketahui identitasnya ditangkap warga lalu diserahkan ke polisi. Pria tersebut sering mangkal setiap hari di salah satu sekolah di wilayah Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (31/7).
Tersangka ditangkap warga setelah salah satu anak perempuan, sebut saja Melati baru saja diperlakukan tidak pantas oleh terduga pelaku. Saat ini pria tersebut sudah diserahkan ke kepolisian.
Kakek korban bernama Jefri mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada salah satu cucunya baru saja pulang sekolah dan menangis. Karena tidak seperti biasanya, akhirnya korban diminta menceritakan penyebabnya. Rupanya saat korban membeli mainan, pelaku sempat melakukan tindakan tidak pantas di bagian dada. Selain itu juga sempat meremas beberapa kali sehingga membuat korban menangis.
"Begitu mendapatkan cerita tersebut kami langsung datangi pelaku yang saat itu berada di depan sekolah sedang berjualan. Kami langsung amankan dan sempat diinterogasi beberapa warga," kata Jefri, kemarin.
Informasinya, tersangka melakukan aksinya tidak hanya satu korban. Kabarnya dua anak lainnya juga sempat bercerita kepada orang tuanya masing-masing diperlakukan hal yang sama. Ketiganya sudah datang ke Polres Kobar untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kami sudah serahkan ke Polres Kobar, karena pada saat diinterogasi pelaku mengelak. Setelah kami pertemukan dengan tiga orang korbannya akhirnya hanya bisa berdiam diri," ungkapnya. (son/ens)
