Dipanggil Hendak Diberi Zakat Tak Menjawab, Ehhh..Ternyata Sudah Meninggal

- Minggu, 9 Juni 2019 | 14:22 WIB

PANGKALAN BUN-Warga Kelurahan Baru, Gang Kadadiyut, RT 20, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam rumahnya, Sabtu (8/6).

Pria yang diketahui bernama Ali Imron (47) warga Jalan A Yani, RT 20, Gang Kadadiut IV, Kelurahan Baru, pertama kali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di oleh keluarganya Muhammad Muhdir, yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Saat ditemukan korban dalam posisi tidur dengan hanya menggunakan sarung di dalam kamarnya dengan televisi masih dalam keadaan menyala. Korban ditemukan sekitar pukul 18.30 wib, saat itu saksi Muhammad Muhdir berniat untuk mengantar zakat mal ke rumah korban, saat di panggil dari luar rumah korban tidak juga keluar padahal televisi korban dalam keadaan hidup.

Kemudian saksi mengintip dari jendela rumah, korban dalam posisi terlentang dan dipanggil sudah tidak memberikan respon sedikitpun. Saksi kemudian mendatangi korban dan kaget bahwa korban diperkirakan sudah tidak bernyawa.

“Setelah itu saya melaporkan kepada Ketua RT terkait peristiwa penemuan mayat, dan dilanjutkan dengan melaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Baru, bersama keluarga korban mendatangi TKP,” kata saksi mata Muhammad Muhdir, kepada Kalteng Pos, Sabtu malam (8/6).

Sementara itu Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditya Dhani yang turut hadir di TKP mengatakan, untuk hasil identifikasi awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dan berdasarkan keterangan keluarga juga tidak ada barang-barang milik koban yang hilang, termasuk kendaraan sepeda motor dan televisi masih dalam keadaan utuh,” kata Kapolsek Arsel AKP Rendra, saat dikonfirmasi awak media.

Guna kepentingan penyidikan saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Darah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematian korban. “Dari situ nanti kita bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan, korban diketahui tinggal sendiri sedangkan istri dan anak-anaknya tinggal di jawa. Kesehariannya korban merupakan seorang loper buah dari Pulau Jawa dan dijual di Kobar.

“Berdasarkan keterangan keluarganya, koban tidak ada memiliki riwayat penyakit. Ada beberapa barang yang mencolok di temukan di dalam kamar korban yakni beberapa keping bungkus obat yang sudah di konsumsi namun kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya,” pungkasnya. (lan/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X