Aksi sejumlah pejabat di sela-sela kunjungan kerja, terkadang memang agak nyeleneh. Namun, gurauan yang dilakukan tak ubahnya sekadar melepas penat dan bekerja tidak dalam tekanan. Meski isinya banyak juga yang berupa instruksi, ide kreatif, hingga harapan dan doa.
EMANUEL LIU,Palangka Raya
==============-==========-=
RISIKO seorang pemuda yang belum menikah menjadi pejabat publik, ada kalanya mengundang sejumlah seniornya di pemerintahan untuk sekadar bercanda dan memberikan motifasi.
Ya. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memang masih berusia 33 tahun. Statusnya masih belum menikah, membuat beberapa kegiatan kerap muncul secara dadakan, mendoakan agar wali kota dapat jodoh.
Bahkan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Ketua PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, sengaja berkelakar kepada Fairid. Termasuk dalam kunjungannya ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya bersama rombongan Pemko dan Pemprov, Rabu (2/1).
Mulai dari kedatangan hingga akhir kunjungan, gubernur didampingi istri.
Tak sungkan sesekali mengumbar kemesraan bersama sang Yulistra Ivo saat berjalan memasuki area bandara.
Siapa sangka, hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan contok dan motifasi kepada Fairid untuk segera menikah.
“Saya berharap wali kota melihat ini dan segera menikah nanti, sehingga tidak sendiri jika ke mana-mana,” ucap Sugianto diamini sejumlah pejabat yang ikut kunjungan.
Bahkan, sampai di salah satu sudut ruangan bandara yang terdapat pemandangan tiga dimensi, bergambar jukung berlatar sungai dan hutan.
Fairid seperti ‘dikerjai’ Sugianto.
Fairid diminta berada di belakang dengan posisi sedang mendayung. Sedangkan Sugianto – Ivo seolah-olah menjelajahi hutan Kalteng.
