Dalam Perawatan, Hanafi Susul Rekan Kerjanya Hembuskan Nafas Terakhir

- Rabu, 20 April 2022 | 13:44 WIB

 Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Alfamart, Selasa (19/4) siang ini. Hanafi, warga Peramaian Negara, dikabarkan meninggal dunia dalam penanganan medis RS Sultan Agung Banjarbaru.

“Betul mas, tadi sekitar pukul dua meninggalnya,” jawab Katerine salah satu kerabat Hanafi dihubungi Radar Banjarmasin. Hanafi merupakan warga Desa Peramaian Negara HSS, namun selama bekerja dia tinggal di Banjarmasin di tempat keluarga. 

“Kami kurang tahu rumah persisnya, tahu di daerah Pekapuran Banjarmasin,” ucapnya. Hanafi usai berhasil dievakuasi dilarikam ke RS Sultan Adam, Banjarbaru. Kondisinya kritis dan mengalami luka-luka. “Hanafi sepertinya mengalami patah tangan, itu saja yang saat saya lihat ketika menjenguknya,” katanya.

Saat ini posisi korban berada di kamar mayat, keluarga pun masih sibuk mengurus jenazahnya. “Sepertinya langsung dibawa ke kampung halamannya, kalau soal lain kami belum tahu,” ujarnya. Semenjak dievakuasi dan ditangani kondisi Hanafi masih terlihat sadar namun melemah.

“Sepertinya syok berat juga dialami Hanafi, dia memanggil nama mamanya dan mengingat kejadian menimpas saat itu,” bebernya.

***

Terpisah Corporate comunication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Mirza, pun menyatakan hal sama bahwa Hanafi menghembus nafas terakhir. “Jadi untuk karyawan kami ada dua orang menjadi korban jiwa. Pertama Akbar dan kedua Hanafi,” jawabnya melalui sambungan telpon.

Mirza menyebut belum bisa merincikan secara detil data khusus karyawannya. “Mohon maaf saat ini saya dalam perjalan mengunjungi keluarga keluarga pengunjung yang meninggal dunia, saat ini saya berada di Gambut,” ucapnya.

Hanafi ditemukan sekitar pukul lima subuh. Berhasil dievakuasi ia langsung di larikan ke RS Sultan Agung, Banjarbaru.
Kurang lebih delapan jam dalam penanganan medis ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (lan)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X