BATULICIN – Keluhan warga Kabupaten Tanah Bumbu terkait jalan nasional yang rusak sudah disampaikan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Kalimantan Selatan.
Belum lama tadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tanbu Rahmat Prapto Udoyo melakukan koordinasi dengan Kepala BPJN XI Kalsel Syauqi Kamal, terkait kondisi jalan nasional.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Kalsel Syauqi Kamal menargetkan pada Ramadan dan menjelang lebaran, jalan nasional dan lubang jalan sudah tertutup dan minimal aspal dasar yang harus dilakukan kontraktor. Sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan.
Pihaknya juga meminta kontraktor mengatur strategi cara kerja untuk percepatan penutupan lubang jalan. “Pekan lalu sudah ada ruas-ruas jalan nasional pada wilayah Tanah Bumbu yang dikerjakan," ungkapnya.
Syauqi Kamal juga meminta Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan data-data dan wilayah yang perlu dibangunkan drainase sebagai bangunan pelengkap preservasi jalan nasional.
"Jadi sudah kita sampaikan. Balai janji Ramadan nanti atau paling lambat jelang lebaran sudah bagus," jelas Rahmat.
Sekadar diketahui, jalan paling parah ada di sekitar Pagatan, Sebamban, Angsana dan Sungai Danau. Jalan-jalan di sana banyak yang rusak. Akibat lalu lalang truk besar, yang mayoritas oleh aktivitas pertambangan batu bara. (diskominfo/zal)
