Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

- Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Progres perbaikan jalan di dataran tinggi Krayan hingga saat ini belum juga rampung. Buktinya, ruas jalan dan jembatan di Kecamatan Krayan Selatan belum tersentuh perbaikan yang dilakukan sejak November 2023 lalu.

Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli menyampaikan perbaikan jalan sejak November dimulai dari Kecamatan Krayan Barat menuju Krayan Selatan. Sehingga, masyarakat meminta agar pemerintah menyegerakan proses perbaikan jalan dan jembatan.

“Pengerjaan saat ini sudah sampai pertengahan. Perkiraan sisa 12 kilometer lagi ke arah Krayan Selatan. Itu belum termasuk jembatan yang terputus yang belum dikerjakan,” ucap Camat Krayan Selatan kepada Radar Tarakan. 

Dijelaskan, karena situasi ini pihaknya berkoordinasi kepada pihak kontraktor yang melakukan pengerjaan jalan dan jembatan. Agar perbaikan jalan dan jembatan di Krayan Selatan diutamakan untuk jalan kondisinya rusak parah.

“Tujuannya agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. Karena ada titik titik ruas jalan rusak parah dan jembatan putus. Kondisi ini menyulitkan masyarakat. Bahkan, untuk pasokan sembilan bahan pokok dan BBM sudah terhambat masuk ke Krayan Selatan beberapa bulan terakhir,” jelasnya.

Ia mengakui, sejumlah faktor yang menghambat proses perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Krayan Barat dan Krayan Selatan. Pertama, kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi, alat berat yang digunakan terbatas dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).

“Pengerjaan lambat pengaruh cuaca, alat dan BBM. Jalan belum tembus ke Selatan sehingga barang belum bisa masuk. Padahal jika kondisi jalan baik waktu tempuh hanya 1 jam 20 menit saja. Sekarang, bisa sehari, itu juga jika tidak tertahan ditengah jalan, bisa memakan waktu hingga dua hari lamanya,” ungkapnya.

Ia mengakui, kondisi jalan yang rusak parah di perbatasan antara Krayan Barat menuju Krayan Selatan. Sehingga, keinginan masyarakat agar ruas jala ini dapat didahulukan untuk perbaikan agar masyarakat dapat melintas dan aktivitas masyarakat berjalan lancar.

“Jika melalui jalan dengan kondisi ini biaya lebih besar dan waktu bisa berhari-hari untuk sampai ke Long Bawan, Krayan. Jadi masyarakat, lebih memilih naik pesawat dengan biaya Rp 350 ribu dengan waktu tempuh 12 menit sudah tiba di Long Bawan. Hanya, pesawat melayani seminggu sekali,” tambahnya. (akz/lim)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X