RANTAU - Razia stasioner langsung swab antigen dilakukan tim gabungan, Rabu (8/9) malam. Sasarannya cafe dan karaoke di Kecamatan Tapin Utara.
Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Kodim 1010 Tapin, Polres Tapin, Kejaksaan Negeri Tapin, Pengadilan Negeri Tapin, Petugas Kesehatan dan anggota Orari.
Operasi ini untuk melihat langsung apakah surat edaran bersama nomor 32 tahun 2021 diikuti atau tidak. Lebih mengatur jam operasional cafe juga angkringan, yakni hanya pukul 22.00 Wita.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP dan Damkar Tapin, MZ Noor Wal Aidi Rakhmat menjelaskan, bahwa sebenarnya ada beberapa cafe atau tempat karaoke yang didatangi, tapi sudah tutup.
"Hingga kita ke cafe yang berada di Jalan Bypass Rantau, langsung kita tindak. Karena tidak mematuhi jam operasional di surat edaran. Baik pengunjung, pemandu karaoke maupun pemilik kita Swab Antigen," jelasnya.
Total ada 14 orang yang Swab Antigen, hasilnya negatif semua. Tapi mereka yang sudah Swab, langsung disuruh pulang ke rumah masing-masing.
"Seandainya ada yang positif, kita koordinasikan sesuai tempat tinggalnya. Apakah isolasi mandiri (Isoman) atau isolasi terpusat di SKB," tuturnya.
Kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan. Jadwalnya bisa dalam satu pekan 3 kali yang langsung razia masker sekaligus swab antigen.
"Tujuannya supaya tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan lebih tinggi lagi," bebernya. (dly/ema)
