Intensitas hujan yang mengguyur bumi Berau mulai meningkat. Turun sejak pagi, sore, bahkan malam. Akan terus terjadi hingga Januari tahun depan.
TANJUNG REDEB - Dijelaskan prakirawan BMKG Berau, Surya, saat ini seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Berau, memasuki puncak musim hujan. “Volume hujan menurut data kami bulan ini mencapai 226 mm. Sedangkan Januari itu lebih meningkat, bisa mencapai 248 mm,” ujarnya.
Dikatakan Surya, awal Desember ini durasi hujan masih terbilang singkat. Turunnya masih di waktu-waktu tertentu, karena awal Desember masih tergolong pergantian musim. “Seperti kita lihat, hujan terjadi pagi atau siang dengan waktu yang singkat dan tidak disertai petir,” jelasnya.
Diketahui, beberapa hari ke depan Berau akan diguyur hujan pada siang hingga sore. Diprediksi, intensitas hujan ringan hingga sedang. “Cuaca memang tidak bisa ditebak, tetapi menurut data yang kami miliki, Berau akan terus diguyur hujan pada siang hingga sore, bahkan malam,” sebutnya.
Dengan kondisi ini, dirinya meminta seluruh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir selatan Berau, untuk terus melihat update cuaca BMKG. “Kami terus meng-update terkait cuaca dan gelombang laut, sehingga sebelum pergi ke laut, nelayan bisa melihat cuaca seperti apa,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Novian Hidayat meminta masyarakat tetap waspada. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, di musim hujan sering terjadi pergeseran tanah atau longsor.
“Saya meminta masyarakat untuk tetap waspada, karena memang banyak titik lokasi khususnya yang sering terjadi longsor, dan banjir,” paparnya.
Menurut data, ada beberapa titik yang menjadi perhatian, seperti di Jalan Pulau Panjang dan wilayah Kecamatan Teluk Bayur. Pasalnya, di wilayah tersebut banyak masyarakat yang tinggal di tempat ketinggian. (aky/ind/k16)
