Ancaman Banjir Masih Hantui Warga Palangkaraya

- Rabu, 8 Mei 2019 | 18:14 WIB

PALANGKA RAYA – Ancaman banjir akibat luapan Sungai Kahayan terus menghantui masyarakat Kota Palangka Raya, terutama warga di bantaran sungai dan kawasan kompleks Mendawai. Sejumlah rumah dan ruas jalan sudah mulai terendam air, sehingga mengganggu aktivitas warga.

Adi, warga Mendawai mengatakan, kondisi tersebut terjadi setiap tahun. Tak hanya akibat curah hujan tinggi, tetapi juga dari luapan Sungai Kahayan. Debit air sudah mulai menurun, namun warga tetap khawatir akan kembali meningkat.

”Setiap saat bisa saja debit air meninggi dan kembali membuat banjir, sehingga merendam pemukiman warga dan akses jalan. Di Mendawai saja sudah beberapa jalan yang terendam, tetapi masih bisa dilalui,” ujarnya, Selasa (7/5).

Adi menuturkan, masyarakat memang sudah biasa dengan kondisi alam seperti itu. Namun, warga masih khawatir karena banyak anak-anak dan lansia di kawasan itu. ”Untungnya sejauh ini tidak terjadi apa-apa. Semoga pemerintah bisa memberikan perhatian,” katanya.

Menanggapi itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Lambung mendesak pemerintah mengambil langkah konkret terkait kondisi tersebut. Dia juga meminta masyarakat waspada terhadap luapan air sungai.

”Semua harus berperan dan pemerintah bisa cepat tanggap. Saya berharap luapan Sungai Kahayan tidak sampai membanjiri permukiman masyarakat. Karena itu harus waspada dan jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan,” ujarnya.

Pantauan Radar Palangka, beberapa rumah memang terlihat sudah tergenang karena pondasinya rendah. Di beberapa titik di Kawasan Mendawai, ruas jalan tergenang air, tetapi masih bisa dilalui. (daq/ign)

 

 

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X