Masjid Baiturahim Mulai Dibangun

- Kamis, 2 Mei 2019 | 08:16 WIB

PANGKALAN BUN - Camat Arut Selatan bersama pengurus masjid Baiturahim laksanakan prosesi peletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Baiturahim di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gang Kadidiut, RT.20, Kelurahan Baru, Rabu (1/5). Pembangunan masjid itu diharapkan dapat meningkatkan syiar agama Islam di masyarakat.

Camat Arut Selatan Syahruddin mengatakan, bahwa pihak kecamatan akan emmbantu proses perizinan pembangunan masjid diwliayahnya tersebut. Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Kobar dalam bidang keagamaan.

Selain itu pihaknya menyarankan kepada panitia pembangunan masjid untuk mengajukan proposal bantuan dana tempat ibadah kepada Pemkab Kobar dan Pemprov Kalteng. 

“Kami minta agar panitia membuat proposal untuk ditujukan kepada pemerintah. Harapannya agar panitia pembangunan masjid juga mendapat bantuan pendanaan untuk penyelesaian masjid tersebut,” ujar Syahruddin. 

Syahruddin berharap dengan pembangunan masjid tersebut membuat masyarakat semakin kompak dan menumbuhkan rasa gotong-royong serta yang tak kalah penting dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

“Maksudnya dalam hal penggalangan dana hingga bahan bangunan. Karena tujuannya jelas yaitu untuk memakmurkan masjid. Bila masjid ini sudah rampung tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang telah digelar akan bisa ditingkatkan lagi,” jelas Syahrudin.

 Sementara itu Pengurus Masjid Baiturrahim Ahmad Ikhsan menerangkan bahwa alasan pihaknya membangun masjid yang baru karena masjid lama juga sudah tua. Karena memang berawal saat hendak merenovasi masjid lama, namun ada masyarakat memiliki lahan disamping masjid diwakafkan. 

“Maka sesuai kesepakatan bersama dengan seluruh jamaah, masjid akan dibangun dari awal,” tuturnya. 

Nantinya, lanjut Ikhsan, bangunan lama akan diubah menjadi teras masjid dan sarana pendidikan agama Islam. “Semoga bangunan masjid ini bisa selesai secepatnya. Untuk masalah bahan bangunan kita sudah mendapatkan bantuan dari para donatur, sehingga kami saat ini hanya mencarikan dana untuk upah tukang,” terangnya. 

Saat ini, total biaya yang diperlukan mencapai Rp 2.550.000.000, dibutuhkan setidaknya 102.000 pewakaf dengan cukup donasi minimal Rp 25 ribu. Sedangkan untuk material semen, pihaknya mendapatkan bantuan dari donatur yang menyumbangkan semen dari awal hingga akhir pembangunan. 

“Bila ada masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan silakan mendatangi langsung lokasi pembangunan masjid agar bisa memperoleh informasi lebih jelas perihal bagaimana dan kemana bantuan itu diberikan,” pungkasnya. (rin/soc/sla) 

 

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X