TARAKAN – Unit Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan mengamankan warga atas nama Zulkifli (24), yang mengaku sebagai anggota TNI-AD. Warga diamankan di bengkel motor Kampung Satu/Skip, Sabtu (23/1) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Hasil interogasi yang dilakukan, pria tersebut beraksi selama 7 bulan. Bermodalkan baju, celana loreng dan pistol plastik. Pistol yang digunakan untuk menakut-nakuti warga.
Komandan Kodim 0907/Trk Letkol Inf Eko Chandra Lestianto melalui Dan Unit Intel Letda Inf Hotbin Robby Sirait menyampaikan, setelah melaksanakan monitoring di wilayah. Banyak laporan warga ke anggotanya, adanya seorang prajurit yang ternyata warga sipil memakai seragam semi loreng dan lakukan pemerasan.
“Yang bersangkutan ini warga sipil. Melakukan pemerasaan terhadap warga, di tempat yang memang sudah incar,” ujar Hotbin.
Anggotanya kemudian menelusuri laporan tersebut dan mendapatkan yang bersangkutan di sebuah bengkel di Kelurahan Kampung Satu/Skip. Kemudian, yang bersangkutan dibawa ke Makodim 0907/Tarakan untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan yang bersangkutan, beber Hotbin, ternyata sudah lama melakukan aksi tersebut dengan mengatasnamakan seorang prajurit TNI aktif. Namun ternyata menipu masyarakat, dengan modus pendekatan.
“Korbannya kebanyakan warga yang menempati rumah kost dan counter handphone. Bahkan, pernah menipu pemilik handphone dan diambilnya,” bebernya.
Tidak hanya itu, menurut Hotbin, pelaku sering membeli sabu-sabu. Namun, pihaknya masih meminta keterangan lebih lanjut dari pelaku. Termasuk uang yang dimiliki pelaku untuk beli sabu-sabu.
“Saat ini yang bersangkutan masih kita proses dan ditahan sementara untuk menggali informasi lebih lanjut. Kita ingin membersihkan citra TNI. Jangan sampai masyarakat berpikir yang negatif terhadap kita (TNI),” tuturnya. (mrs/uno)