Vaksinasi Covid-19 Gratis

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:46 WIB
VAKSINASI: Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Suratno saat disuntikkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanjung Selor, Kamis (14/1) lalu.
VAKSINASI: Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Suratno saat disuntikkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanjung Selor, Kamis (14/1) lalu.

TANJUNG SELOR – Pemberian vaksin Covid-19, selain tidak diperuntukan kepada orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Juga belum diperbolehkan kepada pasien atau orang yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan Imam Sujono mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 sementara ini jumlahnya terbatas. Sehingga belum semuanya mendapatkan. Selain itu, untuk pasien yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 sebenarnya kata Imam, bukan tidak diperbolehkan. Melainkan ada beberapa pertimbangan khusus sebelum disuntik vaksin.

“Yang sudah positif bukan tidak bisa menerima. Tapi mungkin dipertimbangkan. Untuk sementara waktu, keputusannya belum,” kata Imam, Kamis (14/1) lalu.

Ia menambah, vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah sifatnya gratis. Dalam pemberian vaksin terlebih dahulu melalui beberapa prosedur. Antara lain membersihkan atau mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, wawancara seputar penyakit, dan tensi darah sebelum dilanjutkan disuntik vaksin.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bulungan Heriyadi Suranta menjelaskan, dalam pemberian vaksin tidak ada syarat khusus kepada penerima. Yang terpenting si penerima vaksin sehat dan memenuhi syarat. “Vaksinnya gratis. Tidak ada syarat lain, yang penting sehat,” bebernya.

Pasca dilauncing pada Kamis (14/1) lalu, Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) sebagai salah satu fasilitas kesehatan (faskes) ditunjuk melayani vaksinasi Covid-19. Baru melayani vaksinasi bagi tenaga kesehatan pada Jumat (15/1).

Kepala Bidang Pelayanan RSUKT dr Ishak Paloga membeberkan, di hari pertama vaksinasi ada 26 tenaga kesehatan yang berhasil mendapatkan vaksin. Dari 35 tenaga kesehatan (Nakes) yang terdaftar.

“Per hari ini (kemarin, Red) sudah kita mulai. Alhamdulillah ada 26 nakes divaksin sampai sebelum Jumat,” ujar Ishak kepada Harian Rakyat Kaltara, Jumat (15/1).

Menurutnya, slot pemberian vaksin justru didominasi tenaga kesehatan dari RSUD Tarakan. Tidak hanya itu, data yang diperolehnya, dari rencana 20 nakes yang akan divaksin pada Senin (18/1), sebagian masih dari RSUD Tarakan. Sebagian lagi dari pihaknya.

Hal itu diperbolehkan karena pelayanan vaksin terbuka bagi nakes di luar RSUKT. Begitu juga sebaliknya. Bahkan, ada perawat RSUKT yang melakukan vaksin di Puskesmas Karang Rejo. Karena sudah daftar lebih dulu di puskesmas tersebut.

Sementara ini, RSUKT hanya mengambil 80 dosis, disesuaikan kebutuhan dan tidak ingin salah dalam pengelolaannya. Saat ini sudah terpakai 26 dosis. Menjelang habis, pihaknya baru akan menambah lagi.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti membeberkan, ada 15 faskes yang ditunjuk melaksanakan vaksinasi.

“Saat ini sudah dilakukan vaksinasi di 15 faskes yang sudah terdaftar, sebagai penerima pelayanan vaksinasi Covid-19,” ujarnya. 

Ia mengakui, ada beberapa kendala yang dihadapi. “Dalam hal penginputan data, karena ada peserta yang sudah terdaftar, tapi tidak bisa mendapatkan tiket untuk vaksinasi. Kemudian ada yang sudah dapat SMS, tapi mau melakukan verifikasi, katanya nomor telponnya tak sesuai,” bebernya. (*/mts/mrs/mua/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X