Ketersediaan LPG 3 Kg Sulit Didapat

- Selasa, 12 Januari 2021 | 16:46 WIB
LANGKA: Tabung gas ukuran 3 kg sudah hampir sebulan susah untuk didapat oleh masyarakat. Seperti di jepret media ini di Jalan Sabanar Lama beberapa waktu lalu, (3/1).
LANGKA: Tabung gas ukuran 3 kg sudah hampir sebulan susah untuk didapat oleh masyarakat. Seperti di jepret media ini di Jalan Sabanar Lama beberapa waktu lalu, (3/1).

TANJUNG SELOR – Tabung gas 3 kilogram kerap mengalami kekosongan stok. Hal tersebut pun sangat dikeluhkan masyarakat, dikarenakan tabung gas dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, khususnya agen elpiji mengalami kekosongan. Meskipun tersedia stok elpiji, namun harganya mengalami lonjakan.

Diakui Iros Anggraini salah satu pemilik warung makan di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, sulit mendapatkan elpiji 3 kg. Di beberapa tempat yang sering didatanginya, tidak ditemukan elpiji 3 kg. Yang tersedia hanya elpiji 5 kg dan 12 kg.

Dikarenakan tidak mendapatkan elpiji, maka dengan terpaksa Iros harus menutup usaha warungnya untuk sementara.

“Susah dapatnya. Ini saya saja sudah keliling  dan datangi satu per satu kios yang berjualan elpiji,” ucapnya, Senin (11/1). Bilapun mendapatkan elpiji 3 kg, diakuinya, harga yang dipatok penjual terlampau mahal.

“Ada sempat dapat sampai Rp 35 ribu per tabung. Bahkan, ada yang sampai menjual dengan harga Rp 45 ribu per tabung,” jelas Iros.

Sementara itu, salah satu pedagang elpiji yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, gas elpiji 3 kg tidak lagi datang dari distributor. Sudah hampir seminggu tidak ada kepastian dari distributor.

Agen-agen kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. “Saya tidak tahu, mungkin ada terlambat dari sananya atau apa tidak tahu,” ungkapnya.

Terpisah,  Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Diseperindagkop dan UKM) Bulungan Murtina mengatakan, kelangkaan elpiji yang terjadi akibat libur tahun baru beberapa waktu lalu. Kemudian adanya antrean yang terjadi di stasiun pengisian.

“Informasi yang kita dapati seperti itu. Sehingga ada keterlambatan dalam pengiriman gas elpiji 3 kg,” terangnya. Selain itu, keterlambatan pasokan gas elpiji 3 kg diakibatkan akses jalan yang rusak.

Jalan menuju lokasi pengisian gas di Kaltim sempat rusak. Diharapkan dalam beberapa hari ke depan, pasokan gas elpiji 3 kg di Tanjung Selor kembali normal.

“Saya sudah telepon agen distributor. Infonya sudah mulai masuk ke pengisian. Tetap nanti saya cek kembali ke agen,” tuturnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X