Senggol Truk, Pelajar SMP Tewas

- Senin, 1 April 2019 | 17:17 WIB

PALANGKA RAYA-Kecelakaan maut mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di wilkum Polres Palangkaraya, kali ini di Jalan Adonis Samad, Sabtu (30/3) kemarin.Insiden berdarah itu menewaskan pelajar kelas dua SMP, berinisial AG (12). Ketika itu korban dibonceng oleh temannya, MA (14). AG tewas setelah keduanya menyenggol bagian belakang truk yang dikendarai Mariat (48), hingga mereka terjatuh dan kepala membentur aspal.

Informasi dihimpun, AG tewas dengan kondisi bagian kepala terbentur dan mengalami luka parah. Remaja ini sempat dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah hingga dirujuk ke RSUD dr Doris Slyvanus, namun nyawanya tak berhasil tertolong. Sedangkan MA juga mengalami luka dan kini dirawat intensif secara medis.

Kendaraan sudah diamankan dijadikan barang bukti. Dan kecelakaan ini terjadi di duga karena MA kurang memperhatikan arus lalu lintas, hingga menyenggol dan terjatuh sampai akhirnya  rekannya tewas. Ketika kejadian, MA menggunakan motor Mio bernopol KH 3595 AN dan Mariat mengemudi dump truk No Pol KH 8311 AV.

Dari informasi, kecelakaan maut ini bermula saat dump truk dikemudikan Mariat (54) melaju dari Bundaran Burung. Kemudian saat itu hendak putar arah kembali menuju Bundaran Burung, dan berbalik arah, dari arah bandara melaju sepeda motor yang dikendarai MA (14) berboncengan bersama AG (12).

Saat pengendara motor itu hendak menyalip dari sisi kanan, namun ruang yang tidak cukup, motor akhirnya menyenggol bagian belakang truk hingga korban menabrak trotoar jalan. Akibat kejadian ini, MA menderita luka-luka, sedangkan AG menderita luka yang cukup serius, yang menyebabkannyameninggal dunia.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Lantas, AKP Anang Hardyanto menekankan kejadian tersebut sudah dalam penanganan. Barang bukti motor dan juga supir truk sudah diamankan.”Sudah kita tangani oleh Unit Laka Polres Palangka. Untuk pengendara motor yang mengalami luka ringan sedang menjalani perawatan,”ujarnya, Minggu (31/3).

Anang menambahkan, hasil keterangan saksi, korban gagal menyalip truk, lalu tersenggol hingga terjatuh dan korban terbentur sampai akhirnya meninggal dunia, walau pun telah ditangani tim medis.

Sementara itu, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty menerangkan, pihaknya telah melakukan segala upaya untuk menangani korban kecelakan tersebut.  Namun lanjutnya, Tuhan berkata lain, sebab korban mengalami pendarahan parah, hingga nyawanya tidak tertolong.

”Meninggal dunia malam hari. Korban mengalami banyak luka lecet hampir di seluruh tubuh, dan banyak keluar darah. Korban juga mengalami patah kaki kanan, dan memar pada pinggul kanan. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar,” pungkas.(daq/gus)

 

 

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X