Dinkes Sukamara Catat 36 Kasus DBD

- Jumat, 8 Februari 2019 | 10:53 WIB

SUKAMARA – Hingga Januari 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara mencatat sebanyak 36 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di wilayah Kabupaten Sukamara.

Satu bulan ini, trend kasus akan terus dipantau, sehingga status kejadian luar biasa (KLB) masih belum bisa ditetapkan dan masih perlu proses.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Sukamara, Achmad Yani menyatakan bahwa laporan yang masuk ke pihaknya sudah mencapai 36 kasus, tetapi dalam penetapan sebuah kejadian luar biasa belum bisa dilakukan karena memerlukan mekanisme hingga Surat Keputusan (SK) Bupati.

“Menetapkan suatu daerah dengan status KLB itu melalui SK Bupati, begitupun mencabutnya. Sehingga satu bulan kedepan ini masih dipantau perkembangannya. Harapannya angka kasus mengalami penurunan,” terang Yani.

Dijelaskan bahwa upaya menurunkan dan mencegah penyebaran DBD melalui pemutusan rantai siklus hidup nyamuk pembawa virus, pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya melakukan Jumat bersih dengan gotong royong kebersihan lingkungan yang melibatkan semua pihak.

Begitupun imbauan agar melaksanakan 3M plus, yakni menutup, menguras, mengubur tempat atau wadah yang dapat menjadi sarang nyamuk.

“Instruksi Bupati untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang  nyamuk (PSN) dengan 3M Plus juga telah diedarkan kepada masyarakat,” tegas Yani seraya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat lebih aktif lagi dalam melakukan PSN di lingkungan masing-masing.

Ditambahkan, fogging yang dilakukan oleh pihaknya merupakan langkah terakhir untuk pencegahan penyebaran penyakit DBD, pasalnya fogging hanya bisa membunuh nyamuk, namun tidak dengan jentik nyamuk. (fzr/fm)

 

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X