BATULICIN - UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak Kecamatan Kusan Hilir berhasil mengembangkan benih unggul udang galah. Bahkan benih udang ini diminati warga hingga ke luar daerah.
Kepala UPTD BBI Pulau Salak M Rizwan mengatakan butuh perjuangan yang berat untuk mengembangkan benih udang galah ini.
Ia menceritakan awal pengembangan benih dimulai dari penggunaan indukan udang galah lokal yang berasal dari tangkapan nelayan di Sungai Kusan.
“Pengembangan indukan udang lokal ini mengalami kendala karena belum ditemukannya pola pembenihan yang sesuai dengan karakter udang tersebut,” jelasnya.
Kemudian di tahun 2018, dengan dukungan Dinas Perikanan Tanah Bumbu, BBI Pulau Salak menerapkan pola penggunaan indukan hasil pemuliaan Grand Parental Stok (GPS) yang berasal dari Sukamandi dan Sukabumi, Jawa Barat untuk menghasilkan benih unggul.
Selain tetap melakukan pembenihan dari udang galah lokal. Pada tahun inilah benih udang berhasil dikembangkan oleh BBI Pulau Salak.
“Pada awalnya sebanyak 20 indukan unggul berhasil kami kembangkan untuk menghasilkan benih sebar, kemudian bertambah lagi diawal tahun 2018 sebanyak 150 indukan dengan kualitas unggul untuk benih sebar,” jelas Rizwan.
Berhasilnya UPTD BBI Pulau Salak mengembangkan benih udang galah dengan kualitas unggul ini, berdampak pula dengan permintaan pasar.
Hal itu dibuktikan dengan permintaan dari luar Kabupaten Tanah Bumbu seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Bahkan saat ini, BBI Pulau Salak bisa disebut sebagai salah satu penyedia benih udang galah di wilayah Kalimantan.
Dikatakan Rizwan, keberhasilan pengembangan bibit udang galah ini juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Bumbu.
“Banyak permintaan benih udang galah dari luar daerah. Bahkan ada yang mencapai 40 ribu benih. Setidaknya BBI dapat berkontribusi pada pembangunan daerah, dalam hal ini sebagai penyumbang PAD,” terangnya.
Setelah berhasil melakukan pengembangan benih udang galah baik lokal maupun benih unggul, BBI juga turut melakukan pelestarian lingkungan, dengan melakukan penebaran benih udang galah lokal guna tetap menjaga kekayaan plasma nutfah di wilayah Tanah Bumbu terutama Sungai Kusan sebagai salah satu habitat udang galah. (kry/ij/bin)
