Peningkatan di Tahun 2018, Realisasi Fisik Mencapai 90,6 Persen

- Sabtu, 5 Januari 2019 | 08:30 WIB

BANJARMASIN - Kinerja pemko pada tahun 2018 mengalami peningkatan. Lebih baik ketimbang 2017. Bagi Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani, ini menjadi modal bagus untuk menatap 2019 dengan lebih optimis.

"Ditinjau dari segi serapan anggaran maupun realisasi fisik, jelas lebih baik," ungkapnya dalam konferensi pers catatan akhir tahun di Rumah Makan Jukung Julak, Banua Anyar, Kamis (3/1).

Dirincikan Hamli, pada tahun 2017 serapan anggaran hanya mencapai 82,7 persen. Sementara realisasi fisik pembangunan cuma 84,2 persen. Jauh di bawah target 90 persen.

Sedangkan pada tahun 2018, hingga data yang masuk per 31 Desember, anggaran telah terserap 85,5 persen. "Dengan realisasi fisik berhasil mencapai 90,6 persen. Ada peningkatan berarti," imbuhnya.

Kabar ini membuat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah bisa bernafas lega. Sebab, data per 30 November, serapan anggaran baru mencatatkan 48 persen. Bahkan tak sampai separuh dari belanja daerah.

Setelah digenjot dan beberapa kali mengalami penguluran waktu, akhirnya angka-angka di atas bisa dicapai.

"Tapi kami belum puas. Tahun ini harus ada peningkatan kinerja ASN. Apalagi sejak 2 Januari tadi pemko telah resmi menerapkan tukin (tunjangan kinerja)," tukasnya.

Hamli berjanji akan membentuk tim pengawasan dan evaluasi tukin. Tim gabungan dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Inspektorat, dan Bagian Organisasi.

"Siapa yang kinerjanya mencapai skor maksimal, tunjangan bulanannya bisa dinaikkan hingga seratus persen. Tapi yang biasa-biasa saja, jangan berharap," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, wali kota menyebutkan, sepanjang tahun kemarin hanya ada satu lelang yang gagal. Yakni pengadaan videotron dengan pagu Rp1 miliar. Ditambah tiga lelang yang dibatalkan. (fud/at/nur)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X