TANJUNG SELOR – Ada beberapa ruas jalan di wilayah Bulungan akan dilakukan perbaikan dan peningkatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, tahun ini.
Peningkatan infrastruktur jalan yang dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023. Berupa pekerjaan lanjutan pengaspalan Jalan Buluh Perindu dan perbaikan Jalan Cempedak, Binjai serta Rambai Padi.
“Tahun ini, kita juga ada kegiatan pekerjaan jalan lingkungan di Desa Tanah Kuning,” terang Kepala Dinas PUPR Bulungan Khairul, belum lama ini.
Alokasi DAK yang diterima Bulungan tahun lalu sebesar Rp 17.807.856.000. Sepanjang 2022 lalu, sudah ada 4 kilometer jalan yang ditingkatkan melalui anggaran pemerintah pusat tersebut. “Capaian peningkatan jalan masih belum sesuai target,” imbuhnya.
Dinas PUPR Bulungan akan mengusulkan untuk penambahan alokasi anggaran dalam upaya peningkatan infrastruktur jalan tersebut. Meskipun nilai yang disetujui lebih kecil dibandingkan usulan. Selain melalui DAK, tahun ini juga akan ada kegiatan pembangunan jembatan penghubung Jalan Cendana-Jalan Sabanar Lama. Termasuk pekerjaan peningkatan akses jalan dari Tanjung Palas-Teras Baru hingga Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
“Saat ini, seluruh proyek belum ada yang lelang. Karena masih dalam tahap proses RUP (Rencana Umum Pengadaan). Kemungkinan, proses lelang dimulai Februari mendatang,” ungkapnya.
Berkaitan usulan perbaikan ruas jalan rusak penghubung Kecamatan Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur, menurut Khairul, sudah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
“Terakhir kita usulkan ke Menko Marves (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi),” ujarnya.
Usulan diajukan karena adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Akan tetapi, hingga kini belum ada respons dari Menko Merves terkait usulan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berharap usulan tersebut dapat terakomodir. Apabila melalui APBD, tentu akan sulit ruas jalan tersebut dilakukan perbaikan. Mengingat, kondisi APBD Bulungan masih sangat terbatas. “Walaupun sekarang ini belum direspons. Saya tetap optimistis jalan itu dikerjakan melalui APBD karena adanya PSN KIHI,” harapnya. (*/ika/uno)
