TANJUNG SELOR - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), khusus Tenaga Kesehatan (Nakes) tidak semua formasi terisi.
Hal itu pun dibenarkan Analis Kepegawaian Muda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Arya Mulawarman. Ia menerangkan, untuk PPPK nakes sudah masuk dalam tahapan pengumuman hasil pasca masa sanggah. Tidak ada yang berubah, dari data sebelumnya.
Diumumkan setelah dilakukan masa sanggah, selama kurang lebih 3 hari untuk peserta menjawab dan memberikan sanggahan. “Jadi kita sudah menetapkan, sesuai jadwalnya pada 10 dan 11 Januari. Itu sesuai jadwal untuk di pengumuman pasca sanggah. Hasilnya tidak ada perubahan dengan jumlah yang lulus tetap sama,” terangnya, Kamis (12/1).
Total keseluruhan dari tenaga kesehatan PPPK yang lulus 63 orang dari 83 formasi. Saat ini, tinggal melanjutkan jadwal berikutnya. Peserta akan mengisi daftar riwayat hidup dan menyiapkan kelengkapan berkas, untuk persyaratan perlengkapan pengumpulan penetapan nomor induk PPPK ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Nanti akan ada lagi, pengumuman lanjutan berkas-berkas apa saja yang dibutuhkan. Sambil nanti menunggu arahan lebih lanjut dari BKN,” ungkapnya.
Di sisi lain, terdapat kurang lebih 19 formasi yang tidak terisi. Hal itu disebabkan kurangnya peminat pada formasi tersebut. Di antaranya dokter spesialis. Masih sama dengan sebelumnya, di mana formasi-formasi tertentu kurang diminati. Bahkan hanya sedikit pelamar yang mendaftar.
Selain itu, ada juga yang memiliki pendaftaran atau pelamar. Akan tetapi tidak ada pelamar yang memenuhi syarat atau nilainya tidak masuk dalam kategori. “Faktor tidak ada pendaftarnya, karena ada beberapa jabatan yang dokter spesialis. Memang kurang peminat,” ujarnya. (fai/uno)