MUARA TEWEH – Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak hanya memberikan dampak terhadap perekonomian di wilayah setempat. Sejumlah sekolah di beberapa desa terpaksa diliburkan, sebab lingkungannya digenangi air.
Dari informasi dihimpun koran ini, terdapat beberapa sekolah yang diliburkan karena terendam banjir. Diantaranya adalah SMPN 1 TESL di Desa Bintang Ninggi II, SDN 1 Montallat dan SDN Kamawen, dengan ketinggian air bervariasi.
Kepala Desa Bintang Ninggi II Ardianto mengatakan, banjir di daerahnya sejak beberapa hari terakhir terus meninggi. Dari hasil pengukuran yang dilakukan pada hari Minggu (8/3) di Jalan masuk menuju SMP N 1 TSEL, kedalaman air mencapai 40 sentimeter.
Kemudian kemarin Senin (9/3) dilakukan perngukuran kembali di lokasi yang sama sekitar pukul 11.00 WIB, dengan hasil air mengalami kenaikan lagi menjadi 46 sentimeter. “Dari sejak kemarin ada kenaikan air sebanyak 6 sentimeter,” tambah Ardianto.
Karena hal tersebut, aktivitas belajar mengajar siswa SMPN 1 TSEL di Bintang Ninggi, mulai kemarin diliburkan. Di sekolah tersebut terdapat 5 ruangan yang terkena banjir.
”Terkecuali aktivitas siswa SMPN 1 TSEL di Bintang Ninggi, aktivitas warga Bintang Ninggi II saat ini normal seperti biasa. Walau pun ada beberapa titik akses atau jalan yang terendam banjir,” pungkasnya. (viv/gus)
