Masih Diidentifikasi DLH

- Jumat, 1 April 2022 | 20:06 WIB
HAMSI
HAMSI

TERJADINYA longsor di area perusahaan tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ) di Kabupaten Tanah Tidung (KTT). Hal tersebut pun mendapat perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, dengan berkoordinasi kepada Pemkab Tana Tidung. 

Diakui Kepala DLH Kaltara Hamsi, telah menerima laporan awal berkaitan terjadinya longsor di perusahaan tambang batu bara itu. DLH Kaltara akan mempelajari terjadinya longsor tersebut. “Kita akan melihat, apakah masuk di wilayah gambut atau wilayah lain,” ungkapnya, Kamis (31/3).

Bahkan, DLH Kaltara mencari tahu ada atau tidak kelalaian dari musibah itu. DLH KTT pun baru melakukan identifikasi. “Memang sudah ada masuk laporannya, namun belum final. Kita meminta laporan dari perusahaan, serta berkoordinasi dengan Dinas ESDM Kaltara,” jelasnya.

Ia menegaskan, kejadian serupa jangan sampai terulang lagi atau hingga menimbulkan korban jiwa. Dari kejadian tersebut, akan diidentifikasi dampak yang ditimbulkan kepada permukiman yang ada. “Kita cermati potensi ke arah lalai. Bisa dikenakan sanksi jika memang pengelolaannya tidak benar atau lalai,” tegasnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X