TARAKAN – Biasanya sepanjang jalan berdiri lampu penerangan jalan umum (PJU). Tak lain untuk menerangi agar tidak begitu gelap saat malam hari. Pengguna jalan pun merasa lebih nyaman saat melintas, khususnya pejalan kaki.
Namun sayangnya, tak semua jalan terpasang PJU. Tepatnya sepanjang jalan di daerah Tarakan bagian utara ini masih sangat minim PJU. Salah satunya di Jalan Jeruk, RT 7, Kelurahan Juata Kerikil, belum difasilitasi tiang lampu. Sehingga sepanjang jalan sangat gelap dan rawan saat malam hari. Padahal di daerah tersebut sudah terpasang tiang listrik.
“Kalau tiang listriknya kan sudah ada. Warga juga tidak sambung-sambung listrik lagi ke tetangganya. Tapi lampu penerangan jalan yang belum ada,” terangnya.
Khusus untuk Jalan Jeruk ini terdapat delapan titik yang perlu dipasangi PJU. Namun karena belum berdiri tiang lampu, pengguna jalan pun hanya mengandalkan lampu kendaraannya atau penerangan dari rumah warga.
Belum lagi rumah warga ke rumah lainnya cukup berjarak. Daerah RT 7 ini terbilang masih sepi dan banyak pepohonan.
“Rumah kan masih jarang-jarang, jadi rawan kemalingan,” katanya.
Selain itu, ia mengantisipasi tindak criminal lainnya seperti pertikaian. Daerah yang gelap kerap dijadikan anak muda berkumpul dan mudah memicu pertikaian.
Alhasil di beberapa titik jalan dipasangi tiang lampu yang dipasang oleh warga setempat. Salah satunya di daerah jembatan. Dengan demikian, dia berharap agar pengadaan PJU di gang-gang diperhatikan.
“Minta tolong lampu penerangan jalan juga dipasang,” harapnya. (*/one)
