TIDENG PALE – Pembuangan sampah di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan masih memanfaatkan sisa lahan di pinggir jalan poros. Sehingga menimbulkan pemandangan yang tidak enak dipandang dan timbulkan aroma tidak sedap.
Menurut Rian, salah seorang warga, pemandangan tumpukan sampah di pinggir jalan sudah lama terlihat. Jikapun benar di pinggir jalan itu sebagai tempat penampungan akhir sampah (TPA), semestinya bisa dibangun dengan baik.
“Seharusnya di kelola dengan baik. Apalagi lokasi ini merupakan jalan poros menuju Kabupaten Tana Tidung dan Malinau,” ucap pria berusia 24 tahun itu.
Ketika cuaca hujan, lanjut dia, aroma busuk dari bekas sampah sangat menyengat. Rian berharap, ada upaya dan itikad baik dari pemerintah setempat. Untuk bisa menyediakan tempat layak sebagai penampungan sampah.
Sampah yang berserakan mayoritas non organik dan perlu waktu lama bisa terurai. Seperti sampah plastik yang dikemas dalam karung. Kain dan botol bekas minuman.
“Kurangnya kesadaran dan dampak buruk akibat membuang sampah tidak pada tempatnya. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa, dalam menangani lingkungan,” tuturnya. (*/mts/uno)