PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengakui, bahwa peran pemuda sangat strategis dalam mendukung pemerintah melaksanakan kegiatan pembangunan. Menurutnya, di era industry 4.0 sekarang ini Kalteng harus siap dari berbagai aspek pembangunan, yang harus didukung semua pihak.
Sugianto menyebutkan, pemerintah juga mendorong langkah mempersiapkan generasi muda yang memiliki daya saing terutama keunggulan kompetitif, khususnya menghadapi tantangan global yang saat ini sudah dirasakan.
“Persaingan sudah dirasakan sekarang ini, salah satunya mulai banyak tenaga kerja dari luar daerah maupun luar negeri di Kalteng. hal ini lah yang harus kita jawab dengan meningkatkan daya saing,” jelas Sugianto
, Selasa (22/10)
Upaya meningkatkan daya saing dan peran pemuda ini sebetulnya sudah sering dilakukan pemerintah maupun pihak lainnya. Salah satunya Seminar Nasional mengenai peran pemuda dalam membangun dan memelihara Kalteng di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 berlandaskan Falsafah Huma Betang.
“Adanya ide yang konstruktif, memang sangat diperlukan. Maka dari itu, upaya kecil seperti seminar saja dianggap cukup berpengaruh dalam mendorong generasi muda ini,” katanya.
Pembangunan berbasis masyarakat dan teknologi sangat mendukung pemerintah dalam segala hal yang berkaitan dengan upaya tersebut.
Hal ini dikarenakan, kearifan lokal tersebut harus tetap dijaga karena mempunyai nilai yang positif dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan. Untuk itulah, peran pemuda mendukung pembangunan saat ini dianggap sangat strategis agar semua yang dikerjakan mampu terealisasi.
“Pemerintah juga mempersiapkan generasi muda yang memiliki daya saing, selain mereka sendiri juga yang mengembangkan diri sendiri. Intinya pembangunan, tentu memerlukan dukungan pemuda,” pungkasnya. (sho/dc)
