Begini Cara Perangkat Desa Kenalkan Wisata Daerah

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 11:22 WIB

Ide perangkat Desa Telaga Sili-Sili, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini bisa ditiru. Sulian Syah, memanfaatkan YouTube untuk mengunggah video berbagai tempat wisata lokal di daerahnya. Channel atau akunnya bernama Sulew M.

-- Oleh: SALAHUDIN, Kandangan --

SUDAH belasan konten video berbagai objek pariwisata di Kabupaten HSS yang Sulian – panggilan Sulian Syah – unggah di akun YouTube miliknya untuk mengenalkan keunikan daerahnya melalui dunia maya.

Mulai dari menikmati pemandangan Gunung Layang-Layang di Kecamatan Sungai Raya, sunset dan sunrise di Gunung Pujati di Desa Madang, Kecamatan Padang Batung, Bukit Kudai di Kampung Tambak Pipi'i, Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Bukit Sapi di Desa Batang Kulur Kiri, Kecamatan Sungai Raya, Bukit Langara, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, air terjun Haratai, air terjun Riam Hanai Kecamatan Loksado, sampai bamboo rafting di Kecamatan Loskado.

Berbagai video objek wisata di Kabupaten HSS yang diunggah anak bungsu dari enam bersaudara sejak awal tahun 2019 ini sudah ditonton sebanyak 25.952 ribu kali. Ia sudah mengumpulkan 945 subscriber (pengikut) sejak bergabung di akun YouTube pertengahan tahun 2015 lalu.

Pemuda kelahiran 16 November 1996 ini menceritakan, ia menjadi youtuber atau biasa juga disebut content creator sejak Juli 2015 lalu. Awalnya yang diunggah tak hanya video objek wisata lokal saja.

“Dari video film pendek, seni, prank sampai challenge. Baru awal tahun 2019 ini video tempat wisata lokal diunggah,” ujarnya saat ditemui akhir pekan tadi.

Selama mengunggah berbagai video objek wisata di Kabupaten HSS, ia dibantu dua orang temannya untuk membantunya sebagai kameramen. “Awalnya sendiri, tapi sejak sering mengunggah video objek wisata lokal sekarang bersama dua orang kawan,” sebut pemuda yang menjadi perangkat desa sejak tahun 2017 ini.

Niat mengunggah video wisata diakun miliknya agatr berbagai objek wisata di Kabupaten HSS lebih dikenal orang. Sebab, ujarnya, objek wisata di Kabupaten HSS tidak hanya ada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado saja.

“Niatnya hanya ingin membantu dan mengenalkan objek wisata Kabupaten HSS saja. Saat ini akunnya belum ada mendapatkan penghasilan,” sebut pemuda berusia 22 tahun ini.

Menurutnya, menjadi youtuber berangkat dari hobi. Kegemaran Sulian sering bepergian ke berbagai tempat wisata membuatnya tergugah untuk berbagi pengalaman kepada orang banyak. YouTube pun menjadi platform yang pas untuknya. “Belajarnya otodidak, dari teman dan melihat youtube,” tuturnya.

Meski belum menghasilkan uang dari video yang dibuatnya, Sulian mengaku akan lebih aktif lagi mengunggah video berbagai objek wisata yang masih banyak terdapat di Kabupaten HSS. “Setiap tiga hari rencananya membuat video objek wisata,” sebut Sulian.

Rencananya dalam waktu dekat, Sulian bersama temannya akan membuat video mengunjungi air terjun Rampah Cabui di Kecamatan Loskado. “Katanya air terjun ini lebih tinggi dari air terjun Rampah Minjangan,” tuturnya.

Selama menjadi youtuber, konten akun YouTube Sulian tidak hanya mendapatkan pujian. Tapi juga cibiran atau kritikan para netizen. Mulai dari mengatakan kurang bagus sampai tutur bahasanya kurang tepat karena menggunakan bahasa campuran daerah dan Indonesia.

“Ya cuek aja. Jadikan masukan membangun untuk membuat video,” ucapnya. Ia pun berharap, semua konten yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi yang menonton. “Dan semoga juga suatu saat menghasilkan pendapatan tambahan,” katanya. (tof/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB
X