ARUS penumpang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 melalui Pelabuhan Malundung, terpantau tidak mengalami peningkatan signifikan.
Hal itu diakui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Captain Mohammad Hermawan. Menurutnya, sudah dua kali kegiatan embarkasi dan debarkasi berlangsung di Pelabuhan Malundung. Namun, aktivitas penumpang masih normal dan belum ada peningkatan signifikan.
“Alhamdulillah sudah terlaksana dua kali kegiatan embarkasi dan debarkasi. Kegiatan itu masih bersifat tidak seramai di tahun-tahun sebelumnya,” terang Hermawan, Kamis (23/12).
Hermawan menilai, masyarakat kemungkinan sudah paham terkait anjuran pemerintah untuk tidak kemana-mana. Selain itu, telah diterapkan juga sistem protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Ia memperkirakan, lonjakan penumpang kemungkinan terjadi pada 24 atau 25 Desember. Akan tetapi, jumlahnya pun diperkirakan masih jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena kondisi masih pandemi Covid-19.
KSOP Kelas III Tarakan sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan membuka posko pengandalian transportasi angkutan laut di Pelabuhan Malundung. Pihaknya juga melakukan pengetatan penerapan prokes terhadap pelaku perjalanan yang menggunakan kapal laut. Seperti harus melaksanakan vaksin dua kali dan menunjukkan hasil swab antigen atau rapid test. (mrs/uno)