Kaltara Ditambah 8.960 Tabung

- Rabu, 22 Desember 2021 | 20:26 WIB
TAMBAH STOK: Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu kedua Desember.
TAMBAH STOK: Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu kedua Desember.

PADA perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji rumah tangga. 

Khusus di Kalimantan, Pertamina meningkatkan stok 5,8 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.378 metrik ton dari konsumsi normal bulanan 1.302 metrik ton.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, melakukan upaya antisipasi terhadap peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Kalimantan. Salah satunya dengan melakukan pengawasan distribusi BBM melalui Tim Satgas Nataru. 

“Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM dan elpiji, Pertamina membentuk Satgas terhitung mulai 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022 di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan elpiji, yang tersebar di wilayah Kalimantan,” terangnya, Selasa (21/12).

Penambahan penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) telah dilakukan sejak minggu kedua Desember. Dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan 1.769 metrik ton atau 589.800 tabung. Penyaluran ini telah disalurkan ke 282 agen yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. 

Khusus wilayah Kaltara, penambahan fakultatif 27 metrik ton atau 8.960 tabung. Selain penambahan penyaluran, pihaknya juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat. Sebanyak 309 agen elpiji dan 951 outlet atau pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan. 

“Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan, untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM. Terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan,” ungkapnya.

Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) dan Badan Geologi. Untuk mengantisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar atau masuk lokasi fuel terminal. Selain itu, kepada pihak bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur.

“Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina, baik BBM elpiji dan avtur. Kami harapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau email pcc@pertamina.com,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Freddy, dalam mengantisipasi meningkatnya kegiatan masyarakat dalam bertransportasi. Pihaknya menyiagakan Stasiun Pengisian Bahakn Bakar Umum (SPBU) di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 66 SPBU, yang tersebar di wilayah Kalimantan. 

“Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata,” tutupnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X