Hari Jadi Sebagai Momentum Introspeksi Diri

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:00 WIB
SYUKURAN HUT KALTARA : Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wagub Yansep TP melakukan pemotongan tumpeng dalam syukuran HUT Kaltara ke-9 di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (25/10) sore. Potongan tumpeng pertama Gubernur diberikan kepada sang istri Rachmawati Zainal.
SYUKURAN HUT KALTARA : Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wagub Yansep TP melakukan pemotongan tumpeng dalam syukuran HUT Kaltara ke-9 di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (25/10) sore. Potongan tumpeng pertama Gubernur diberikan kepada sang istri Rachmawati Zainal.

TANJUNG SELOR – Untuk pertama kalinya, peringatan Hari Jadi Kaltara ke-9 tahun terlaksana pada 25 Oktober. Sebelumnya, HUT Kaltara diperingati setiap 22 April. 

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang pun mengapresiasi masyarakat dan tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kaltara. “Dasar pembentukan Kaltara kita tuangkan dalam Perda (Peraturan Daerah) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Hari Jadi Provinsi Kalimantan Utara,” jelas Zainal, Senin (25/10).

Gubernur menginginkan Hari Jadi ini sebagai momentum untuk mengintrospeksi diri dan mengevaluasi yang sudah dilaksanakan. Termasuk merencanakan lebih baik ke depannya.

Gubernur mengatakan, di usia 9 tahun ini ada prioritas pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat yang digenjot. Diantaranya, pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sungai Mentarang dan Sungai Kayan serta Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Desa Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

Selanjutnya, mewujudkan ketahanan pangan daerah dengan pembangunan pertanian dalam arti luas. Meningkatkan terwujudnya konektivitas perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil dalam membangun desa menata kota. 

“Kita akan berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur darat, laut, sungai, udara dan informasi teknologi di setiap kabupaten dan kota,” tuturnya.

Bahkan, Pemprov Kaltara berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di tingkat desa dan kelurahan di seluruh kabupaten kota. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun yang berwawasan. Wujudkan pengadaan balai latihan kerja, perluasan lapangan kerja, kesempatan kerja dan ekonomi kreatif bagi kaum millenial. 

Selain itu, lanjut Gubernur, wujudkan bantuan KUR bagi pelaku UMKM di kabupaten kota. Pemberian tunjangan perbaikan penghasilan bagi aparat desa, tenaga pendidik di semua tingkatan dan tenaga honorer di daerah perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil serta perkotaan. 

Kado istimewa HUT Kaltara, yang sudah diterima ada 3 penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2021. Mencakup, terbaik I atas implementasi kerja, terbaik II atas capaian dalam perencanaan kebutuhan pengadaan kepangkatan dan pensiun, serta terbaik III atas capaian penilaian kompetensi. 

“Kita juga bersyukur telah meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang kelima kali berturut-turut. Walau hakekatnya bukan prestasi yang harus dibanggakan, tapi kewajiban sekaligus tantangan bagi Pemprov Kaltara dalam melaksanakan tata kelola keuangan,” tutupnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X