Masalah Keluarga, Dua Siswa Tak Lulus

- Kamis, 30 Mei 2019 | 10:12 WIB

BANJARBARU - Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat diumumkan Rabu (29/5). Di Kota Banjarbaru, seluruh siswa yang mengikuti ujian dipastikan lulus.

Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru. Persentase kelulusan siswa di Kota Banjarbaru berada di angka 100 persen. Yang mana artinya tidak ada siswa yang tidak lulus menjalani studinya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, M Aswan melalui Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Bidang Pembinaan SMP Disdik Banjarbaru, Syaidah mengklaim jika keberhasilan siswa di kelulusan tahun ini tidak mengalami penurunan.

"Sama dengan tahun kemarin, lulus 100 persen semua. Alhamdulillah tidak ada yang tinggal kelas," kata Syaidah kepada Radar Banjarmasin, Rabu (29/5).

Meskipun begitu, dibalik kebahagiaan karena lulus 100 persen. Rupanya ada dua pelajar yang batal lulus alias tidak mengikuti ujian kelulusan. "Ada dua siswa yang mengundurkan diri sebelum ujian. Padahal mereka sudah terdaftar sebagai peserta ujian," jawabnya.

Dua siswa ini diketahui pelajar wanita. Siswi dari SMPN 4 Banjarbaru serta SMPN 6 Banjarbaru. Alasannya, ternyata dilatarbelakangi masalah keluarga di rumah.

"Pihak sekolah telah membujuk siswanya. Terus orang tuanya juga, tetapi memang baik siswa maupun orang tuanya seperti acuh, sehingga anaknya memutuskan berhenti sekolah," cerita Syaidah.

Syaidah menegaskan jika dua siswa ini bukan diberhentikan sekolah. Melainkan katanya keduanya mengundurkan diri dan juga dibuktikan dengan surat keterangan dari orang tua.

"Orang tuanya menyetujui (berhenti). Kita sudah mengupayakan tetapi memang keputusan orang tuanya begitu. Kita sayangkan sekali, karena sudah sedikit lagi buat lulus," terangnya.

Selain merincikan dua siswa yang batal lulus. Di ajang kelulusan kali ini ada 10 siswa dengan nilai rata-rata Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terbaik se Kota Banjarbaru.

Tidak jauh berbeda dengan periode UNBK sebelumnya. SMPN 1 Banjarbaru masih mendominasi dengan delapan orang siswanya meraih nilai UNBK terbaik.

"Untuk peringkat satu sampai tiga juga diraih SMPN 1 Banjarbaru. Lalu siswa dari sekolah lain ada dari SMPN 4 Banjarbaru untuk negerinya," ungkapnya.

Sementara itu, di nilai rata-rata sekolah dari raihan hasil UNBK. SMPN 1 Banjarbaru masih superior di peringkat pertama dengan raihan nilai rata-rata 281.02.

"Diperingkat kedua ada SMP Sanjaya dengan nilai rata-rata 270.60 dan disusul oleh SMP IT Robbani dengan nilai rata-rata 264.77," tambahnya.

Lantas apa faktor SMPN 1 Banjarbaru bisa mendominasi raihan terbaiknya? Syaidah menilai jika faktor label sekolah favorit menjadi salah satu yang cukup kuat.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X