Terminal Penumpang Pelabuhan Kumai Diresmikan

- Kamis, 18 Juli 2019 | 10:45 WIB

PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah meresmikan terminal penumpang Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan dilanjutkan peninjauan fasilitas terminal dengan jajaran Pelindo III dan Forkominda, Rabu (17/7).

Bangunan berlantai dua berdesain moderen dengan perpaduan kearifan lokal ini memiliki luas sekitar 3.189 meter persegi dan mampu menampung hingga 1.500 orang. Untuk saat ini terminal penumpang kapal ini menjadi yang terbaik di provinsi Kalimantan Tengah

Direktur SDM PT Pelindo III (Persero) Totok Helianto menegaskan, bangunan megah tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 29 miliar yang didanai oleh PT. Pelindo (Persero) dan pengerjaannya rampung dalam 11 bulan.“Awalnya terminal ini hanya mampu menampung sekitar 600 orang saja, tapi kini sudah mampu sampai 1.500 orang,” tutur Totok.

Menurutnya terminal ini adalah satu-satunya yang paling megah di wilayah Kalteng. Dengan kelengkapan AC (penyejuk udara) fasilitas itu dibangun dengan tujuan utama untuk memberikan kenyamanan bagi para calon penumpang kapal.

Totok juga mengungkapkan bahwa pembangunan itu juga untuk mengakomodir tingginya arus penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Terhitung sejak Januari-Juni 2019 sekitar 117 ribu penumpang menggunakan fasilitas terminal tersebut. Dan sudah pernah diujicoba saat pelayanan mudik dan balik lebaran. Saat itu hasilnya cukup menggembirakan. “Sedangkan untuk kapalnya sudah sekitar 189 pelayaran yang berlabuh di kawasan tersebut,” katanya.

Dengan banyaknya jumlah penumpang dan kapal, menandakan jika pelayanan di pelabuhan semakin membaik. Tidak hanya itu, ditahun 2019 ini akan ada tiga kali Kapal Cruise (kapal pesiar) yang dijadwalkan singgah dan tambat di kawasan Pelabuhan Panglima Utar. Masuknya kapal pesiar biasanya ada beberapa alasan, diantaranya adalah kenyamanan di kawasan pelabuhan dan terminal penumpangnya, kemudian alasan berikutnya adalah obyek wisatanya.

“Pembangunan terminal penumpang yang bagus ini merupakan wujud sinergi dengan keberadaan tempat wisata yakni Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Juga sinergi dengan program Pemkab Kobar yang memprioritaskan bidang pariwisata,” jelasnya.

Selain penataan terminal penumpang, PT. Pelindo III juga sudah melakukan pemisahan antara pelabuhan peti kemas dengan pelabuhan orang. Untuk peti kemas kini terpusat di Pelabuhan Bumi Harjo. Harapan ke depan setelah gedung terminal, pintu gerbang juga akan dibenahi dengan konsep bangunan khas Kecamatan Kumai, sehingga ketika melihat gerbang tersebut siapapun akan mengetahui bahwa itu ada di Kumai.

Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menyampaikan apresiasinya kepada PT Pelindo III (Persero) atas pembangunan terminal yang paling megah tersebut. Rangkaian mudik dan mudik gratis yang difasilitasi PT Pelindo juga berjalan dengan baik. Harapannya dengan terminal baru ini ke depan program mudik gratis dan pelayanan secara umum bisa semakin membaik.

Pada kesempatan ini Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Kobar dengan PT Pelindo juga akan menjalin kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) berkaitan dengan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kawasan pelabuhan tersebut.

“Semoga dengan diresmikannya terminal penumpang ini, bisa memberikan banyak manfaat serta mendorong kelancaran transportasi laut, serta mendorong peningkatan dan percepatan ekonomi masyarakat,” harap Bupati. (sam/adv/sla)

 

 

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X