Kerjasama Membangun Pelayanan Kepada Jemaat

- Senin, 15 Juli 2019 | 09:18 WIB

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menerima kunjungan rombongan pendeta Gereja Tabernakel Tubuh Kristus (GTTK). Kedatangan rombongan tersebut dipimpin oleh Gembala Sidang GTTK Gloria Sampit Pdt Usman Christian Sutopo, Gembala Sidang GTTK Kristus Gembala Palangka Raya Pdt Elhanan Dugau, Pdt Yanson Sulang, Pdt Budi Harta, dan lainnya.

”Kami menyambut baik pertemuan ini, dan mendukung pelayanan yang dilakukan semua pendeta GTTK di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun di Kabupaten Gumas. Semua harus bekerjasama dalam membangun pelayanan kepada jemaat,” ucap Jaya, Kamis (11/7).

Di samping itu, seluruh pendeta GTTK juga harus dapat bekerjasama dengan semua denominasi gereja yang ada, dalam bersama-sama melayani umat, sehingga visi misi dari gereja masing-masing dapat tercapai, serta kehidupan rohani umat dapat semakin bertumbuh dengan baik.

”Harus ada kesatuan dalam pelayanan semua pendeta, baik dari GTTK maupun denominasi gereja yang lain. Tanpa kesatuan sesama pendeta, maka tidak akan terwujud kehidupan rohani yang dewasa dan diberkati,” ujarnya.

Sebagai organisasi keagamaan, Jaya pun meminta kepada GTTK di Kabupaten Gumas, agar segera mendaftarkan diri di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.

”Silahkan GTTK melengkapi legalitas sinode untuk dilaporkan ke kesbangpol setempat, sehingga terdaftar secara resmi. Apabila telah terdaftar, maka akan memudahkan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah yang ada di daerah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Gembala Sidang GTTK Gloria Sampit Pdt Usman Christian Sutopo mengatakan, GTTK merupakan pengembangan dari Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT). Ini merupakan pengembangan dalam Pengajaran Mempelai Alkitabiah (PMA).

”Kita harapkan PMA semakin menyebar di seluruh Indonesia bahkan dunia, untuk mempersiapkan gereja Tuhan atau orang Kristen menjadi mempelai yang disempurnakan dalam menyambut kedatangan Kristus. PMA ini memang perlu dikembangkan,” ujarnya.

Selama ini, PMA di GPT dirasa kurang bisa berkembang dengan maksimal, maka bisa didirikan sinode baru yakni GTTK, untuk pengembangan PMA menjadi lebih maksimal.

”Memang ada beberapa pendeta yang masih bertahan di GPT, dan sebagian juga ada yang masuk GTTK untuk bersama-sama mengembangkan PMA. Meski terpisah, semua itu tidak ada persoalan, dan komunikasi pun terjalin dengan baik,” pungkasnya. (arm/yit)

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X