Pembelajaran Masih Terapkan Daring

- Selasa, 13 Juli 2021 | 21:07 WIB
DAMPAK CORONA: Pembelajaran tatap muka di sekolah terpaksa ditunda seiring kasus Covid-19 di Bulungan masih terjadi peningkatan.
DAMPAK CORONA: Pembelajaran tatap muka di sekolah terpaksa ditunda seiring kasus Covid-19 di Bulungan masih terjadi peningkatan.

TANJUNG SELOR – Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah dimulai untuk tahun ajaran baru 2021/2022. Namun, KBM tersebut masih dilaksanakan secara daring. 

Pantauan media ini di lapangan, salah satu sekolah yakni SMAN 1 Tanjung Selor masih melakukan pembelajaran secara daring. Kepala SMAN 1 Tanjung Selor Sunjono mengatakan, pelaksanaan belajar daring masih diterapkan dengan berbagai pertimbangan. Selain kasus Covid-19 yang meningkat, penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro menjadi penyebabnya. 

Pasalnya, Bulungan masuk dalam wilayah yang masih menerapkan pengetatan PPKM Mikro hingga 20 Juli mendatang. Sehingga pelaksanaan pembelajaran di sekolah sepenuhnya secara daring. 

“Kalau kami melihat pedoman Instruksi Gubernur bertanggal 8 Juli dan Surat Edaran Bupati Bulungan tentang PPKM Mikro, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring,” ungkapnya, Senin (12/7).

Selain pembelajaran secara daring, sistem kerja pun dengan Work From Home (WFH) sebanyak 75 persen dari jumlah guru dan staf di sekolah. Kemudian 25 persen Work From Office (WFO). Jika dilihat penyebaran kasus Covid-19 di Bulungan yang naik hingga ratusan pasien dalam beberapa hari belakangan ini. 

Satuan pendidikan pun telah menyiapkan tiga skema, terkait pelaksanaan KBM di tahun ajaran baru. Yakni KBM secara daring penuh, tatap muka atau luring, serta kombinasi atau tatap muka terbatas. 

“Kita memang sudah siapkan tiga skema pembelajaran. Seperti pembelajaran daring full, luring atau tatap muka, dan kombinasi daring dan luring. Sudah kita siapkan jadwalnya,” imbuh Sunjono. 

Pada hari pertama, sudah siap dan berjalan pembelajarannya. Untuk jam belajar, absensi semua sudah disiapkan secara daring. Ia yakin, pengalaman selama satu tahun belakangan dalam menjalankan pembelajaran secara daring. Sehingga di hari pertama jadwal sekolah tidak ada kendala. Baik dari sisi siswa maupun tenaga pendidik. 

“Belajar daring ini kita sudah pengalaman sejak satu tahun lalu. Karena pandemi terjadi sejak Maret 2020 lalu sampai saat ini. Tidak ada keluhan, termasuk siswa baru, karena saat duduk di bangku SMP, pelajar pun sudah secara daring,” ungkapnya. 

Pembelajaran secara daring dilaksanakan hingga ada aturan dan instruksi dari pemerintah daerah. Pihak sekolah belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum ada instruksi dari pemerintah daerah. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X