PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di provinsi ini mampu berperan aktif dalam peningkatan daerah. Pemerintah menilai organisas ini mempunyai peran penting dalam membangun daerah dan nasional.
HIPMI diharapkan mampu membuat pengusaha lokal terus berkembang dan naik ke level nasional yang disertai dengan wawasan kebangsaan maupun kepedulian terhadap tuntutan masyarakat. Ke depan organisasi ini juga diharapkan bisa ikut menyiapkan sumber daya manusia pengusaha muda yang bisa memberi dampak perekonomian bagi daerah.
“HIPMI kami inginkan mampu membuat pengusaha di Kalteng menjadi lebih tangguh. Tentu ini kaitannya dengan perekonomian ke depan,” kata Gubernur Kalteng melalui Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kalteng Sapto Nugroho saat Hasupa Hasundau Bersama HIPMI Kalteng, kemarin.
Ia menjelaskan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan HIPMI ke depannya, di antaranya ketidakstabilan dunia usaha yang dinilai merupakan tantangan bagi pelaku ekonomi, untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Selain itu, guna mendukung pelaksanaan otonomi daerah khususnya mendekatkan pelayanan publik, tentunya diperlukan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk HIPMI, agar kemandirian daerah secara bertahap bisa terwujud.
“Kami juga berharap agar HIPMI kedepannya, bisa turut menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, sehingga pengusaha muda di daerah bisa diandalkan serta bersinergi dengan pemerintah untuk membangun perekonomian,” ucapnya.
Terkait tuntutan tersebut, Ketua HIPMI Kalteng Mardani Maming menjelaskan, bahwa pihaknya memastikan akan memerhatikan nasib para pengusaha di setiap daerah, agar mampu menjadi yang terdepan di daerahnya masing-masing. Tentu saja hal ini bisa diwujudkan dengan adanya jalinan kerja sama yang baik bersama pemerintah daerah.
Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga diharapkan membantu pengusaha lokal dalam hal persaingan. Misalnya saat pengusaha luar negeri datang dan bekerja, hendaknya tidak semua pekerjaan diserahkan kepada mereka.
“Apabila hal tersebut bisa diterapkan, tentu akan membuat pengusaha lokal terus berkembang. Tentu ini yang harus kita perhatikan bersama ke depan,”” bebernya. (sho/ign)
