SUKAMARA – Bursa Inovasi Desa Kabupaten Sukamara dipusatkan di Desa Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Selasa (9/7). Melalui kegiatan itu diharapkan muncul banyak ide inovatif dari desa-desa di Kabupaten Sukamara.
Selanjutnya tugas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) kecamatan dan pendamping desa untuk lebih memperkenalkan potensi lokal desa mereka.
Bupati Sukamara H. Windu Subagio yang membuka kegiatan itu menegaskan, Program Inovasi Desa hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi - inovasi pembangunan desa serta memperkuat peran pendamping dengan banyak referensi dalam proses pendampingan P3MD di desa.
“PID merupakan inovasi atau kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. Inovasi ini dipetik dari realitas atau hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas,” terang Windu Subagio.
Salah satu tahapan pokok PID adalah pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa - desa sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa.
“Pada tahun anggaran 2019, BID dilaksanakan disetiap kecamatan dan atau klaster beberapa kecamatan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari model Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa (PPID) mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan desa,” tegas Windu Subagio.
Dengan pelaksanaan BID, juga diharapkan dapat diketahui oleh para pemangku kepentingan terkait kebijakan-kebijakan tersebut, kegiatan-kegiatan yang dijalankan termasuk komponen PPID dan P2KTD, serta para pelaku program, terbangunnya dukungan dan kerjasama dari pemangku kepentingan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan nya.(fzr/sla)
