Jemput Nelayan di Tengah Laut

- Rabu, 7 Juli 2021 | 19:46 WIB
VAKSINASI: Nelayan di Tarakan ketika mendapatkan vaksin Covid-19 kemarin (6/7).
VAKSINASI: Nelayan di Tarakan ketika mendapatkan vaksin Covid-19 kemarin (6/7).

TARAKAN – Aparat TNI dan Polri terus melanjutkan pelaksanaan program serbuan vaksinasi nasional. Termasuk Lantamal XIII Tarakan yang memberikan vaksin kepada masyarakat maritim, termasuk nelayan dan masyarakat pesisir di daerah Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburunngan, Tarakan Timur, Selasa (6/7).

Menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL), sejumlah personel Lantamal XIII Tarakan mendatangi nelayan yang tengah beraktivitas di tengah laut. Dengan tujuan menawarkan agar mengikuti vaksin langsung di tempat. Mesti begitu, ada juga beberapa nelayan yang belum bersedia divaksin.

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 200 dosisi vaksin Sinovac. "Sengaja kita pilih tempatnya di sini (Tanjung Pasir) karena kita sifatnya menjemput bola," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya juga ingin memudahkan masyarakat pesisir yang jarang terjangkau sebagai penerima vaksin. Sehingga masyarakat pesisir tidak perlu repot ke wilayah perkotaan untuk mendapatkan vaksin. "Makanya kita jemput bola ke tempat yang susah terjangkau dan terpencil," tuturnya. 

Tak hanya nelayan, para pekerja yang berada di daerah Tanjung Pasir juga menjadi sasaran untuk dilakukan vaksin. Pihaknya memastikan semua masyarakat dan pekerja di bidang maritim akan mendapatkan vaksin. "Kita sudah laksanakan di Malundung dan dapat 368 peserta. Kemudian di Juata sekitar 489 peserta," sebutnya.

Edi mengakui, ada beberapa nelayan yang tidak ingin divaksin saat petugas mendatangi di tengah laut. Nantinya ia berjanji akan melakukan sosialisasi kembali pada masyarakat yang enggan untuk divaksin.

Ia menegaskan, apapun jenis vaksin yang akan digunakan, masyarakat diharap tidak perlu khawatir. Apalagi vaksin yang digunakan sudah melalui uji coba oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan dinilai aman oleh Pemerintah Indonesia.

“Banyak masyarakat yang belum memahami vaksin ini. Kami akan berupaya melakukan sosialisasi masalah vaksin ini. Jadi masyarakat sudah nyaman dan tidak perlu takut lagi untuk divaksin," imbuhnya.

Sebelumnya pada Senin (5/7), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, juga melaksanakan serbuan vaksinasi nasional untuk masyarakat pesisir Nunukan.

Serbuan vaksin tersebut juga dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti, didampingi Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan, Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, dan difokuskan di kampung rumput laut Mamolok, Nunukan Selatan.  

“Di sini, di kampung nelayan yang juga termasuk kampung binaan Lanal Nunukan, kami berikan 250 vaksin Sinovac dengan target para lansia,” ujar Edi.

Edi menegaskan, para lansia yang ada di kampung kampung pesisir, harus didahulukan karena sangat rentan terpapar virus.

Kendala tempat tinggal mereka yang jauh dari perkotaan, memang menjadi target serbuan vaksin oleh TNI-Polri, untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapat hak yang sama.

“Silakan masyarakat berbondong-bondong untuk divaksin. Kalau sudah vaksin, masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X