TIDENG PALE – Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali menekankan pentingnya penerapan Budaya Tana Tidung sebagai identitas dan ciri khas daerah. Sebagai wujud implementasi pengembangan budaya, perlu dibentuk Dewan Kesenian Daerah (DKD). Untuk mengembangkan adat istiadat di Tana Tidung.
“Saya sudah berdiskusi panjang dengan Wakil Bupati KTT dan Wakil Bupati Malinau. Pemerintah daerah akan hadir untuk mendukung sepenuhnya apapun itu,” terang Ibrahim, kemarin (23/6).
Saat pembentukan Dewan Kesenian Daerah nantinya, akan mencakup beberapa komponen dan diberikan kebijakan pengolahan keuangan daerah. Komponen didalamnya, seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kesenian Daerah (DKD).
“Siapapun nantinya yang terpilih menjadi Dewan Kesenian Daerah, minta yang betul-betul totalitas. Untuk membantu memberikan kontribusi dan pemikirannya mengembangkan adat istiadat di KTT,” pesan Ibrahim.
Selain itu, pemerintah daerah berencana tahun ini akan membangun balai adat di Kecamatan Sesayap Hilir. Yang diperuntukkan bagi Balai Adat Tidung dan Balai Adat Blusu. Dibutuhkan alokasi anggaran dalam pembangunan tersebut diperkirakan miliaran rupiah. Ibrahim pun menyarankan agar pakaian adat digunakan saat hari kerja, seperti di Hari Kamis. “Nanti yang mengenakan pakaian adat untuk semua pemerintahan dan DPRD,” ujarnya. (*/mts/uno)