Pendaftaran PPDB Berakhir 20 Juni

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 21:50 WIB
PPDB ONLINE: Panitia PPDB SMAN 1 Tarakan bersiap menerima data calon siswa yang mendaftar.
PPDB ONLINE: Panitia PPDB SMAN 1 Tarakan bersiap menerima data calon siswa yang mendaftar.

TARAKAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat, segera berakhir. 

Sesuai jadwal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara), pendaftaran akan ditutup 20 Juni mendatang. 

Di Tarakan, hingga Jumat (18/6), hanya hari pertama yang sempat bermasalah jaringan. Namun, kendala itu bisa diatasi. Kendala lainnya pada pola pikir masyarakat dalam mengupload data maupun berkas ke aplikasi PPDB. Karena ditemukan masih terdapat ketidaksesuaian data. 

“Masih menjadi masalah adalah pola pikir. Karena masih terjadi ketidaksesuaian berkas upload,” terang Kepala Cabang Disdikbud Kaltara Wilayah Tarakan Akhmad Yani, kemarin. 

Selain itu, masih terjadi komunikasi yang kurang baik antara pihak sekolah dan orangtua calon siswa. Misalnya jika didapat kesalahan upload data yang ditindaklanjuti sekolah dengan menelepon orangtua calon siswa. Tapi nomor yang bersangkutan tidak aktif atau tidak diangkat. 

“Jadi kesadaran kita terhadap pentingnya komunikasi ini, yang menjadi persoalan panitia di lapangan di satuan pendidikan,” ungkapnya. 

Mengenai jumlah calon siswa yang sudah mendaftar, Yani mengaku belum mendapatkan data konkrit. Pasalnya, diperkirakan data masih bisa berubah karena pendaftaran secara online. 

Jumlah siswa yang akan diterima di setiap sekolah, disesuaikan kuota penerimaan. Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Tarakan Syaharuddin mengakui, ada kendala yang dihadapi terkait ketidaksesuaian data yang diupload orangtua calon siswa. 

Terutama dalam menentukan lokasi tempat tinggal bagi yang mendaftar melalui jalur zonasi. Diperkirakan orangtua calon siswa tidak mengaktifkan fitur lokasi di handphone atau tidak paham penggunaan aplikasinya. 

Akibatnya, jarak yang terbaca oleh panitia PPDB tidak akurat. “Di data sempat kita hitung itu 26 peserta yang tidak akurat,” ujar Syaharuddin. Mengatasi persoalan itu, operator mengkonfirmasi kepada orangtua calon siswa lewat telepon atau pesan WhatsApp. Untuk  memandu mereka agar bisa memasukkan data yang benar. 

Jika setelah dipandu masih tidak bisa, barulah pihaknya mendatangi rumah orangtua calon siswa. Panitia PPDB masih memberikan kesempatan bagi calon orangtua siswa, untuk memperbaiki data yang di upload hingga hari terakhir pendaftaran. Jika tidak ada perbaikan, dianggap data tidak valid dan berkas bisa digugurkan. 

Dari empat jalur PPDB yang dibuka di SMAN 1 Tarakan, jalur perpindahan tugas orangtua masih kekurangan calon pendaftar. Dari 18 calon siswa yang akan diterima melalui jalur ini, yang mendaftar baru 11 orang. 

Sementara untuk jalur zonasi, pendaftarnya sudah memenuhi kuota. Demikian jalur afirmasi, dari 108 calon siswa yang akan diterima, jumlah pendaftar  sama. Untuk jalur prestasi, jumlah pendaftar mencapai 66 orang, sedangkan kuotanya 18 orang. 

Total ada 635 orang lebih calon siswa yang diproses datanya oleh panitia PPDB SMAN 1 Tarakan. Sementara kuota calon siswa yang diterima sebanyak 360 siswa. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X