BANJARMASIN – Para pecatur senior Kota Banjarmasin masih menjadi andalan utama Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkot Percasi) Banjarmasin untuk menuju event nasional.
Buktinya, dari hasil seleksi yang diadakan di Simpang Anem, beberapa waktu lalu, ada lima pecatur senior yang menorehkan hasil terbaik. Mereka adalah MN Imbran (Hippindo), Abu Ali (Gajah Prima), Hikmatullah (Bunga Padi), dan MN Ambiya (Gajah Prima).
Kelimanya bakal mewakili Kota Banjarmasin pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalsel 2019 di Banjarmasin Juni mendatang. Serta direkomendasikan untuk tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Senior 2019 di Maluku, Oktober depan.
“Seleksi untuk Kejurprov dan Kejurnas tersebut diikuti sedikitnya 68 pecatur, baik yang senior maupun yang junior. Semua pecatur memiliki kemampuan yang bagus, namun hanya lima pecatur senior inilah yang membukukan poin tertinggi,” ujar Sudrajat Ketua Umum Pengkot Percasi Banjarmasin, kemarin (2/5).
Ditambahkan Sudrajat, untuk memantapkan persiapan, kelima pecatur senior Kota Banjarmasin itu akan diprogramkan untuk menjalani latihan intensif hingga menjelang pertandingan.
“Prohgram latihan disusun secara teknis oleh tim pelatih catur Pengkot Percasi Banjarmasin. Untuk sementara ini, mereka kami sarankan untuk latihan secara mandiri dulu,” paparnya.
Yang tak kalah penting, Sudrajat tak menampik ingin menggondol gelar juara umum di Kejurprov Catur Kalsel 2019.
“Kejurprov tersebut sebagai gambaran persiapan para pecatur Kota Banjarmasin untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Sehingga, jadi bukti bahwa Pengkot Percasi Banjarmasin melakukan persiapan dengan matang dan maksimal mulai sekarang,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, Hermansyah mengapresiasi program yang dijalankan oleh Pengkot Percasi Banjarmasin.
“Ini menunjukkan bahwa Pengkot Percasi Banjarmasin serius dalam menatap Porprov XI Kalsel 2021 dan bersungguh-sungguh dalam mempertahankan tradisi juara umum bagi Kota Banjarmasin,” tandasnya.(oza/ema)