Sasar Tenaga Kerja Informal

- Rabu, 28 April 2021 | 20:48 WIB
Nanda Sidiq Saputro
Nanda Sidiq Saputro

TARAKAN – Instruksi Presiden (Inpres)  Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada 25 Maret lalu dikeluarkan Presiden Joko Widodo.   

Dalam mengimplementasikan Inpres tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tarakan sedang menyasar tenaga kerja informal atau bukan penerima upah. Untuk diikutkan dalam program tersebut, seperti nelayan maupun pedagang kecil.

Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan Tarakan telah menyasar tenaga kerja formal dan ASN yang jumlah kepesertaannya mencapai 100 persen. “Kita sekarang fokus kepada tenaga kerja informal, baik itu nelayan, pedagang-pedagang kecil dan UMKM,” terang Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Tarakan Nanda Sidiq, Senin (26/4) lalu. 

Menurutnya, meskipun pekerja informal nantinya tetap diberikan kartu peserta. Ini dilakukan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada mereka. Wali Kota Tarakan Khairul pun memberikan perhatian terhadap program ini. 

Menurutnya, wali kota telah menginstruksikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Tarakan untuk memberikan tempat bagi BPJS Ketenagakerjaan. Adapun iuran bulanan, menurut Nanda, hanya Rp 16.800 per bulan per orang, dengan memanfaat yang cukup besar. 

Persyaratannya pun dipastikan Nanda tidak sulit. Jika mandiri cukup melampirkan foto copy KTP. Sementara untuk badan usaha baik CV, PT, atau badan usaha lainnya, hanya melampirkan surat izin. Diakui Nanda, awalnya mungkin berat bagi mandiri karena belum terinformasikan iurannya. 

Namun, ia menegaskan bahwa iuran Rp 16.800 bukan per hari atau per minggu. Melainkan per bulan. Mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sifatnya wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011, tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Di mana semua pekerja baik pekerja informal maupun formal wajib ikut serta program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

“Setiap pekerja yang mendapatkan upah atau mendapat penghasilan. Baik untuk dirinya sendiri ataupun mempekerjakan orang lain, wajib ikut serta dalam program jaminan sosial tenagakerja,” tegasnya. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X