TARAKAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menggodok figur yang akan diusung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Terbaru Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kaltara, Norhayati Andris menyatakan bahwa partainya lebih memprioritaskan mengusung figur yang mengikuti penjaringan di partainya.
Bahkan, nama-nama yang ikut penjaringan sudah diserahkan kepada DPP PDIP. “Yang pernah mendaftar, yang mendapat kesempatan pertama. Kita serahkan seluruhnya kepada DPP. Jika kami menerima orang yang enggak mendaftar, kami akan digugat orang,” ungkap Norhayati, Sabtu (25/7).
Akan tetapi, Norhayati masih belum mengetahui nama-nama yang sudah mengerucut di PDIP. Sebelumnya, nama Jusuf Serang Kasim sempat menguat. Namun karena terkendala kondisi kesehatan, PDIP akhirnya mencari figur yang lain.
Norhayati juga mengakui, menyiapkan figur alternatif. Seperti Irjen Pol Indrajit. “Ya itu salah satu alternatif, karena kita belum dapat tokoh-tokoh dan figur yang kita usulkan di Jakarta. Tetapi semuanya itu keputusan kami serahkan ke DPP,” tambahnya.
Saat disinggung akan peluang Brigjen Pol Zainal A Paliwang diusung PDIP. Norhayati hanya menjelaskan, jika Zainal A Paliwang tidak mendaftar di PDIP.
“Saya bilang mungkin yang diutamakan, kita menghargai orang yang mengikuti proses dari awal,” ucapnya.
Akan tetapi, walaupun tidak mendaftar, menurutnya, kesempatan masih terbuka jika berpasangan dengan figur yang pernah mendaftar di PDIP. Seperti Indrajit yang diperkirakannya kemungkinan berpasangan dengan orang yang mendaftar.
Sementara itu, disinggung arah koalisi PDIP, Norhayati menyerahkan ke figur yang akan mendapatkan kepercayaan dari partainya. Akan tetapi, pihaknya tetap membuka komunikasi antara pengurus partai di daerah untuk berkoalisi.
Terkait hal itu, Norhayati mengakui berkomunikasi dengan semua partai yang belum menentukan pilihan. Seperti PPP, PKB, Gerindra, Hanura dan Demokrat. Namun, semuanya masih proses.
Norhayati juga menegaskan, rencana partainya tidak lagi mengusung petahana Irianto Lambrie. Penegasan itu menyusul beredarnya foto Irianto Lambrie bersama petinggi DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani di media sosial WhatsApp (WA).
Norhayati menilai, foto itu hanya sebagai kenangan partainya bersama Irianto Lambrie. Saat kegiatan PDIP bersama kepala daerah pada 2018 lalu. “Itu Rakernas tahun 21018. Saat itu seluruh kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan diundang untuk pembukaan acara rakernas. Kami akan mengusung di luar petahana,” tegas Norhayati. (mrs/uno)
