TARAKAN - Pemkot Tarakan berencana menyediakan lahan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Namun, pihak Lapas harus segera mengajukan permohonan pembangunan. Lapas rencananya dibangun di Kelurahan Juata Laut.
"Tinggal ajukan permohonan dan tinggal kita ploting. Karena banyak sekali instansi vertikal yang minta fasilitasi lahan," kata Wali Kota Tarakan, Khairul, Rabu (22/7).
Kesiapan lahan akan menyesuaikan permintaan Lapas Tarakan. Saat ini Pemkot Tarakan sudah menyediakan lahan bagi lembaga vertikal lainnya seperti Polres Tarakan, Brimob Polda Kaltara, termasuk Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM).
"Selama untuk kepentingan negara dan pelayanan untuk masyarakat tentu kita backup-lah. Tapi sesuai dengan kemampuan kita juga. Untuk di Lapas ini sudah beberapa kali kita bantu," tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) Kaltim, Agus Subandriyo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti persiapan pengajuan lahan ke Kemenkumham beserta anggarannya.
"Yakinlah kalau kita ada keinginan dan disambut oleh Pemkot Tarakan maka bisa terwujud," sebutnya. Terhadap pembentukan organisasi Lapas yang baru dibangun, membutuhkan waktu yang lama. Sebab prosesnya harus berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kami rencana ajukan ke pusat dulu dan saya yakin didukung oleh Pemkot Tarakan," jelasnya. Di Kaltara pun sampai saat ini belum tersedia Lembaga Pemasyarakan Perempuan (LPP) dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA). "Kemudian ke depan kami perlu open camp (Lapas terbuka)," pungkasnya. (*/sas/mua)