Petakan Daerah Rawan Saat Pilkada

- Kamis, 2 Juli 2020 | 17:22 WIB
KENAIKAN PANGKAT: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira memimpin upacara kenaikan korps rapor di Mapolres Tarakan, Rabu (1/7). (SEPTIAN/HRK)
KENAIKAN PANGKAT: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira memimpin upacara kenaikan korps rapor di Mapolres Tarakan, Rabu (1/7). (SEPTIAN/HRK)

TARAKAN – Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara, Senin (1/7) kemarin dilaksanakan dengan suasana berbeda. Polres Tarakan mengikuti upacara peringatan secara virtual yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Polres Tarakan mengikutsertakan Forkopimda Tarakan dalam upcara virtual tersebut. 

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan ada beberapa hal yang menjadi catatan arahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya menekankan langkah konkret penanganan dan pencegahan Covid-19 serta pendisiplinan masyarakat.

“Kalau soal kamtibmas, sudah menjadi tugas pokok Polri. Semua masyarakat bisa melakukan aktivitas untuk kehidupan mereka masing-masing. Apalagi di masa pandemi ini, kita membuka 9 sektor dimaksimalkan dengan menggunakan protokol kesehatan,” kata Kapolres kemarin. 

Menurutnya, saat ini aktivitas masyarakat sudah mengalami peningkatan, meski sempat dihentikan setelah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setelah ada pelonggaran PSBB, masyarakat diharap tetap mengutamakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. 

“Tinggal saya minta masyarakat saling mengingatkan menjalankan protokol masyarakat. Selain itu dalam pilkada nanti juga meskipun tahapannya belum masuk, kita akan mendukung pelaksanaannya berjalan aman dan bekerjasama dengan instansi terkait,” tuturnya. 

Lebih lanjut, kata Fillol, meski situasi politik sudah mulai terlihat, stabilitas di Tarakan masih aman. Meski begitu, pihaknya tengah melakukan pemetaan daerah rawan yang memungkinkan perlu pengawasan lebih dibandingkan daerah lain. Ia mengaku masih mengumpulkan informasi lebih detail, terkait daerah mana yang dianggap rawan.

“Kita akan lihat daerah rawan dari pilkada sebelumnya. Kemudian disandingkan dengan data update yang baru. Kemudian didiskusikan dengan KPU, misalnya TPS (Tempat Pemungutan Suara) mana yang perlu pengamanan lebih. Kalau untuk berita hoaks masih relatif aman. Jika masyarakat merasa dirugikan, bisa lapor ke aparat kepolisian,” ujarnya. 

Untuk diketahui, sebelum upacara virtual, Kapolres Tarakan memimpin upacara kenaikan korps rapor untuk 26 personel dari Tamtama, Perwira, gabungan Polres Tarakan, dan Satuan Polda yang ada di Tarakan. Diantaranya, dari Direktorat Pamobvit dan Direktorat Polairud Polda Kaltara yang berkantor di Tarakan. 

“Dengan kenaikan pangkat ini, saya harap bisa menyadarkan personel bahwa semakin tinggi pangkat, maka semakin besar juga tanggungjawabnya. Jauhi permasalahan dan sama-sama membangun Polri yang bisa dipercaya masyarakat,” pesannya.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII (Danlantamal XIII) Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto melalui Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Kolonel Laut (P) Desmon Hermono Kusumo mengatakan, antara TNI dan Polri akan bersama-sama menciptakan keamanan NKRI serta turut bersinergi mengamankan pilkada dan penanganan Covid-19.

"Selama ini kita dengan Polri saling tukar informasi khususnya bersama Polairud terkait keamanan perairan di Kaltara. Kita ketahui Kaltara berbatasan dengan Malaysia banyak aktivitas penyelundupan barang," singkatnya. (*/sas/mua)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X