Penerima Bansos dari Pemkot Dievaluasi

- Rabu, 6 Mei 2020 | 15:22 WIB
SALURKAN BANSOS: Personel TNI/Polri bersiap mengantarkan paket kebutuhan pokok bantuan Pemkot Tarakan bagi warga terdampak Covid-19.
SALURKAN BANSOS: Personel TNI/Polri bersiap mengantarkan paket kebutuhan pokok bantuan Pemkot Tarakan bagi warga terdampak Covid-19.

TARAKAN – Pasca penyaluran bantuan sosial (bansos), Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan langsung mengevaluasi penyalurannya. Salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi, terkait data penerima dan kriteria terdampak pandemi Covid-19. 

Untuk kriteria warga terdampak, Pemkot akan lebih selektif. Karena selama ini, hanya berdasarkan laporan yang masuk.

“Selama ini semuanya melapor saja. Tentu kita buat kriteria supaya ada pegangan buat semua di lapangan, termasuk tim verifikator,” terang Wali Kota Tarakan, Khairul. Yang berhak mendapatkan nantinya, tidak boleh lebih dari satu program bantuan dalam satu keluarga. Menurut Khairul, terkadang dalam satu rumah ada peluang mendapatkan lebih dari satu program bantuan.

Dengan akan diterapkannya kriteria, Khairul memperkirakan tidak menutup kemungkinan ada pengurangan data penerima bansos dari Pemkot Tarakan pada penyaluran berikutnya. Jumlah penerima bansos Pemkot tahap pertama mencapai 6.667 KK.

Bahkan ada juga warga yang mengembalikan bantuan karena merasa tidak berhak. Hasil verifikasi mendapatkan ada ojek online (Ojol) masuk kategori mampu, karena memiliki mobil di rumah. Maka dipastikan tidak mendapatkan lagi pada penyaluran selanjutnya.

Khairul mengakui, saat ini masih ada 3 ribu kepala keluarga masuk daftar tunggu melalui usulan rukun tetangga. Pemerintah pun sedang memverifikasi data tersebut. Pemkot Tarakan masih membuka peluang masyarakat untuk mengusulkan, baik melalui asosiasi maupun RT.

Program bantuan dari Pemerintah Pusat seperti perluasan sembako, dipastikan Khairul sedang berjalan. Ada sekitar 2 ribuan kepala keluarga yang mendapatkannya. Penyalurannya melalui perbankan yang ditunjuk Pemerintah Pusat.

Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan melalui Kantor Pos, hingga Selasa (5/5) belum terdistribusi karena menunggu data valid dari Pemerintah Pusat. (mrs/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X