TARAKAN – Selama pandemi Covid-19, Kepolisian Resor (Polres) Tarakan mencatat tingkat kriminalistas justru makin meninggi. Kapolres Tarakan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) AKBP Filol Praja Arthadira mengatakan, kasus kriminal yang dominan adalah pencurian.
Walau demikian, Kapolres enggan beranggapan tingginya tingkat kriminalitas disebabkan situasi masyarakat yang tengah mewaspadai Covid-19. Namun secara fakta, kenaikan kriminalitas memang terjadi sejak pandemi ini.
“Yang jelas terjadi peningkatan. Namun presentasenya belum kita hitung secara rinci. Saat ini kita terus berupaya keras melakukan langkah-langkah antisipasi agar kriminalitas bisa kita tekan,” tutur Kapolres, Ahad (19/4).
Kapolres telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan frekuensi patroli di tempat-tempat rawan kriminalitas. Termasuk lebih mengaktifkan lagi peran program Kring Serse. Polres Tarakan juga mengawasi narapidana yang mendapatkan kebijakan asimilasi dari pemerintah agar tidak melakukan tindakan pelanggaran maupun kejahatan yang berakibat hukum lagi.
Satuan Binmas dan Bhabinkamtibmas juga akan dimaksimalkan perannya oleh Kapolres untuk mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar upaya preventiv terhadap kriminalitas lebih efektif. “Kita juga akan makin aktifkan Satuan Sabhara dan Reskrim,” ujarnya. (mrs/mua)