LPPOM-MUI Terbentuk, Sertifikasi Halal Lebih Mudah

- Jumat, 6 Maret 2020 | 18:06 WIB
SERTIFIKASI HALAL: Sekretaris Disperindagkop-UMKM Kaltara Arna Buata berfoto bersama Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Rabu (4/3).
SERTIFIKASI HALAL: Sekretaris Disperindagkop-UMKM Kaltara Arna Buata berfoto bersama Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Rabu (4/3).

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop-UKM) setiap tahun memberikan bantuan fasilitas sertifikasi halal bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Hal ini disampaikan Sekretaris Disperindagkop, Arna Buata saat menghadiri Kegiatan Penyerahan Sertifikat Halal kepada Pelaku IKM se-Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kaltara di Samarinda, Rabu (4/3). 

“Sebelumnya, dalam memfasilitasi bantuan sertifikasi halal bagi IKM di Kaltara kami bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) Kaltim. Lantaran, untuk LPPOM-MUI Kaltara baru terbentuk 2019 dan efektif berjalan mulai tahun ini,” kata Arna.

Arna menyebutkan,pada 2019 ada 35 IKM telah difasilitasi untuk penerbitan sertifikat halalnya. “Tahun ini, dengan terbentuknya LPPOM-MUI Kaltara, maka proses sertifikasi halal di Kaltara bisa lebih mudah dan lancar,” jelasnya.

Sebelumnya, pada saat pembentukan LPPOM-MUI Kaltara pada Rapat Kerja Wilayah MUI Kaltara pada Agustus 2019, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie meminta LPPOM-MUI Kaltara menunjukkan kerja nyata dan berharap menjadi salah satu program penanganan sertifikasi halal bagi setiap produk UMKM di Kaltara.

“Kuncinya adalah memiliki produk halal, agar produk IKM Kaltara bisa lebih berkembang pemasarannya dan bersaing. Dan, Pemprov Kaltara akan selalu membantu guna mendukung pembinaan IKM di Kaltara,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang menyerahkan secara simbolis Sertifikat Halal bagi IKM se-Kaltim dan Kaltara. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X