TANJUNG SELOR – Gerakan sosial menjadi santer belakangan ini di semua kalangan. Di Kaltara, komunitas yang bergerak di bidang ini tak terhitung jumlahnya. Program Reka Suara mencoba mengundang salah satunya. Yakni, Komunitas Gerakan Kaltara Berbagi (GKB), di Radio Pelita FM, Selasa (5/2) malam.
Sebagai koordinatornya, Tutur Budi Istyanto menceritakan awal perkenalan mereka melalui sosial media. Dengan berbagai latar belakang para anggotanya dipersatukan oleh satu misi sosial, yakni berbagi dengan masyarakat hingga ke pelosok provinsi termuda ini.
Selama kurang lebih 4 tahun terbentuknya, ada hal yang menjadi titik awal terbentuknya komunitas ini, dimana saat mereka membagikan takjil pada bulan suci ramadan 2016 lalu yang menjadi moment ditetapkannya nama Gerakan Kaltara Berbagi. “Kenapa kita pake kata berbagi. Karena kata berbagi bisa mencakup semua unsur,” cetus Tutur.
Selain berkumpul dan berdoa bersama, gerakan sosial komunitas ini terbilang cukup masif. Salah satunya adalah menggalang dana kepada masyarakat yang kemudian menyalurkannya ke panti asuhan.
Gerakan ini juga beberapa kali menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Bantuan ke sekolah adat punan semeriot sekatak, bantuan donasi bencana kebakaran SDN 003 Desa Long Tungu, Kec. Peso Hilir, Kab. Bulungan dan banyak lagi kegiatan yang lainnya. “Jadi kita tidak membedakan apapun status,agama, ras untuk siapa yang mau bergabung dikomunitas kami,asal memiliki niat,jiwa sosial, dan ihklas untuk membantu silahkan datang ketempat kami,” tutupnya.(humas)
