TENGGARONG. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki banyak potensi kekayaan alam. Dari pertambangan minyak bumi dan gas alam (Migas) serta batu bara. Termasuk pula pertanian serta perkebunan dikembangkan masyarakat pada 18 kecamatan se-Kukar. Dengan latar belakang itu pula, Pemerintah Desa Senoni di Kecamatan Sebulu, terus berupaya membangun jalan usaha tani (JUT).
“Harapan kami ke depan, hasil pertanian serta perkebunan ditekuni petani Desa Senoni, semakin meningkat,” ujar Kepala Desa (Kades) Senoni, Abdullah Ramli kepada Sapos, Rabu (27/11).
Dengan tekad itulah, Oktober 2019 tadi, Desa Senoni menambah lagi panjang ruas jalan desa, sekaligus berfungsi sebagai JUT. Badan jalan beton dibangun sepanjang 110 meter, dengan lebar 2 meteran serta ketebalan atau tinggi mencapai 15 sentimeter. Terletak di bilangan RT 02 Dusun Puring Kehati, Desa Senoni.
“Biaya pembangunan jalan desa itu bersumber dari Dana Desa atau DD Tahun 2019. Jadi secara perlahan namun pasti, JUT desa kami terus bertambah. Di mana dulu hanya berupa jalan setapak. Biasa digunakan warga menuju lokasi kebun serta persawahan. Pembangunan jalan secara swakelola. Jadi para pekerja adalah warga Desa Senoni ini juga,” jelas Daeng, demikian Kades Senoni ini akrab disapa.
Sekadar informasi, JUT atau jalan pertanian menjadi prasarana pada kawasan pertanian. Baik tanaman pangan, holtikultura, perkebunan rakyat maupun peternakan. Guna memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian. Pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasilnya ke tempat penyimpanan, pengolahan maupun pasar.
“Kami terus berupaya meningkatkan pembangunan jalan desa, agar kehidupan warga semakin meningkat dan sejahtera,” kata penghobi olahraga motor trail adventure alias trabasan ini.(idn/rin)
