Speedboat VIP Nyaris Makan Korban

- Jumat, 6 Desember 2019 | 15:05 WIB

TANJUNG SELOR – Penumpang speedboat Sadewa Lestari Benuanta VIP nyaris jadi korban, Kamis (5/12), sekira pukul 16.15 Wita. Speedboat yang akan berangkat dari Pelabuhan VIP Kayan I dengan tujuan Tarakan, itu terbakar di bagian atap belakang.

Diduga api berasal dari generator set (genset) yang berada di atap speedboat. Menurut salah seorang penumpang, Khair Alam Maulansyah, saat kejadian dirinya duduk tepat di bawah bagian yang terbakar. Karena duduk paling belakang, Khair mengaku kesulitan untuk menyelamatkan diri.

“Awalnya ada asap, tapi tidak begitu banyak. Setelah asap mulai keluar terus-menerus dan AC padam, kami panik. Anak buah kapal (ABK) langsung menyuruh kami keluar,” ujarnya.

Menurutnya, speedboat tersebut akan bertolak menuju Tarakan. Namun, saat itu masih menunggu salah seorang penumpang. “Kalau tadi penumpang sudah lengkap dan speedboat sudah jalan, saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya.

Penumpang lain, Dara, juga mengaku sempat panik. Asap yang mulai menebal di dalam speedboat, kata dia, membuat seluruh penumpang saling dorong untuk menyelamatkan diri.

“Saya tidak tahu awalnya. Tiba-tiba disuruh keluar. Saat saya lihat bagian atas di belakang, ternyata ada asap hitam,” ungkapnya.

Motoris speedboat Sadewa Lestari Benuanta VIP, Mustamin mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian. “Yang jelas, kejadian itu terjadi saat speedboat akan berlayar,” ujarnya.

“Penumpang, termasuk saya kaget dan belum tahu penyebabnya,” sambung Mustamin.

Sementara itu, anggota Pos KP3 Aiptu Budi mengatakan, telah memeriksa dua ABK dan motoris speedboat. Dia pun menyatakan ABK dan motoris tidak tahu penyebabnya.

“Keterangannya itu genset yang terbakar. Salah satu ABK bernama Ardi sempat memadamkan api di genset saat berada di atas speedboat,” ujarnya.

Dikatakan, penyebab terbakarnya bagian atap belakang speedboat yang diduga dari genset, masih dalam penyelidikan.

Terpisah, Kepala Kesyahbandaran dan Kelaiklautan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Selor, Mulyono, mengaku pihaknya belum sempat mengonfirmasi kepada ABK maupun motoris. “Kemungkinan berasal dari genset yang berdekatan dengan fiber,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, akan mengevaluasi seluruh speedboat yang menggunakan genset untuk menghidupkan pendingin ruangan. “Kami akan evaluasi penempatan genset di speedboat. Itu yang jadi acuan kami,” ujarnya.

Senada dengan Mulyono, Kepala Seksi Angkutan Laut Dishub Kaltara, Fredi pun menyatakan penempatan genset di speedboat yang menggunakan pendingin ruangan akan menjadi perhatian pihaknya.

“Kami akan menjadikan (kejadian, Red) ini bahan evaluasi ke depannya. Mungkin kami minta setiap bulannya (genset, Red) dilakukan pengecekan,” ujarnya. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X