Jembatan Mahkota Dipasang Portal Lagi

- Senin, 25 November 2019 | 11:59 WIB

SAMBUTAN. Jembatan Mahkota II akhirnya dijaga ketat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Minggu (24/1). Sebelumnya jembatan yang diresmikan 2017 lalu, jadi sorotan lantaran tak pernah diawasi petugas sebagai penjaga. Imbasnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda dibuat kerepotan. Mereka harus bangun portal berkali-kali. Palang yang melintang di pintu masuk jembatan itu tak pernah bertahan lama akibat ditabrak oknum tak bertanggung jawab.

Menyikapi hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda menjamin pembangunan portal Mahkota II bisa langsung dikerjakan saat pihaknya mendapat laporan. “Segera kami pasang,” ujar Hero, singkat. Pemasangan portal baru sebelumnya dialkukan pada Jumat (22/11). Belum 24 jam berlalu, portal tersebut penyok lagi.

Seolah tak ingin membiarkan hal ini terlalu lama jadi sorotan, portalpun kembali terpasang Minggu (24/11). “Sudah kami pasang, tinggi portal bagian atas 2,4 meter. Jadi truk biasa masih bisa melintas,” ujar Hero.

Jembatan Mahkota II tidak diperbolehkan untuk mobil bermuatan termasuk mobil pengangkut batu bara. Sebab hingga saat ini akses jalan pendekat menuju Kelurahan Mugirejo belum dirampung Pemkot Samarinda. Sehingga truk bermuatan belum diperkenankan melintasi Mahkota II, untuk menghindari kemacetan kota.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rosnayadi Novida mengakui, pihaknya sudah berkali-kali memasang membangunkan portal. Namun harus rela membangun kembali portal baru, akibat ulah oknum tak bertanggung jawab. Tak ingin kejadian ini terulang berkali-kali, rupanya Dinas PUPR Samarinda telah menyiapkan Closed Circuit Television (CCTV) untuk mengawasi setiap kejadian yang terjadi di Mahkota II.

“CCTV sudah selesai dilelang tahun ini dan segera kami pasang,” ujar Novida. Untuk diketahui proyek pengadaan CCTV baru saja dilakukan tahun ini menggunakan APBD murni. Namun lantaran harus memesan dari luar negeri, sehingga harus menunggu hingga bulan ini.

“Nilainya kira-kira Rp 400 juta dan barangnya sudah ada. Segera akan kami pasang,” tegasnya. Penempatan CCTV tersebut kata Novida , dipasang di tiga titik jembatan. Masing-masing berada di dua pilar Mahkota II.

“Dan satunya akan kami pasang di bawah jembatan untuk memantau lalu lintas sungai. Sehingga bisa ketahuan kalau ada yang melanggar atau dengan sengaja menabrak bagian bawah jembatan,” pungkas Novida. (hun/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X